Pertajam Kemampuan Pemetaan Bawah Laut KRI Torani 860, salah satu produk PT Karimun Anugerah Sejati merupakan PC 40 M [TNI AL] ☆
TNI Angkatan Laut (AL) membangun kapal patroli cepat 40 meter. Pembangunan kapal oleh industri dalam negeri PT. Karimun Anugerah Sejati tersebut untuk mempertajam kemampuan pemetaan bawah laut Pusat Hidro Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal).
”Pembangunan Alutsista kapal Patroli Cepat (PC) 40 meter oleh PT. Karimun Anugerah Sejati dalam pengembangan teknologi industri pertahanan diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang disampaikan Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, saat Launching Ceremony kapal 40 M di Galangan PT. Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau, Selasa, (25/5/2021).
Menurut KSAL, PT. Karimun Anugrah Sejati, telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan bagi kepentingan nasional khususnya pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang, terlebih khusus kapal-kapal bantu Hidro Oseanografi yang selama ini masih dilakukan pengadaan dan pembangunan oleh galangan kapal luar negeri.
“Pembangunan kapal PC 40 M telah sampai pada tahap launching. Kehadiran kapal PC 40 meter yang nantinya difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi, diharapkan dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia,” tutur Laksamana Yudo.
Kapal PC-40 dengan nomor lambung 935 akan digunakan untuk Hidro Oseanografi [TNI AL]
Selain itu, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu disurvei membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit. Untuk itu, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, tambahnya.
Satu unit kapal Patroli Cepat (PC) 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini, memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 45,50 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 4,25 meter, berat 220 ton dengan kecepatan ekonomis (patroli) 15 knots. Sedangkan, kecepatan jelajah (cruising) 17 knots, kecepatan maksimum 24 knots, endurance minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm dan 12,7 mm dan mampu mengangkut 35 personel.
Hadir dalam launching tersebut, Wadanpushidrosal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamla Koarmada I dan Danlanal Batam. Launching kapal tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman. dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejahtera Jacky Sucipto disaksikan Aslog KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Franky Sucipto. (cip)
TNI Angkatan Laut (AL) membangun kapal patroli cepat 40 meter. Pembangunan kapal oleh industri dalam negeri PT. Karimun Anugerah Sejati tersebut untuk mempertajam kemampuan pemetaan bawah laut Pusat Hidro Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal).
”Pembangunan Alutsista kapal Patroli Cepat (PC) 40 meter oleh PT. Karimun Anugerah Sejati dalam pengembangan teknologi industri pertahanan diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya yang disampaikan Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, saat Launching Ceremony kapal 40 M di Galangan PT. Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau, Selasa, (25/5/2021).
Menurut KSAL, PT. Karimun Anugrah Sejati, telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan bagi kepentingan nasional khususnya pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang, terlebih khusus kapal-kapal bantu Hidro Oseanografi yang selama ini masih dilakukan pengadaan dan pembangunan oleh galangan kapal luar negeri.
“Pembangunan kapal PC 40 M telah sampai pada tahap launching. Kehadiran kapal PC 40 meter yang nantinya difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi, diharapkan dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia,” tutur Laksamana Yudo.
Kapal PC-40 dengan nomor lambung 935 akan digunakan untuk Hidro Oseanografi [TNI AL]
Selain itu, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu disurvei membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit. Untuk itu, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut, tambahnya.
Satu unit kapal Patroli Cepat (PC) 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini, memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 45,50 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 4,25 meter, berat 220 ton dengan kecepatan ekonomis (patroli) 15 knots. Sedangkan, kecepatan jelajah (cruising) 17 knots, kecepatan maksimum 24 knots, endurance minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm dan 12,7 mm dan mampu mengangkut 35 personel.
Hadir dalam launching tersebut, Wadanpushidrosal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamla Koarmada I dan Danlanal Batam. Launching kapal tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman. dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejahtera Jacky Sucipto disaksikan Aslog KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Franky Sucipto. (cip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.