Latma Linud Malindo 2021Kostrad ☆
Tingkatkan teknik kemiliteran, TNI AD dan Angkatan Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama. Upaya ini untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya Operasi Lintas Udara kedua Negara, dan juga untuk membangun hubungan yang lebih baik. TNI Angkatan Darat yang diwakili Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara/2 Kostrad, menggelar latihan bersama dengan Angkatan Darat Malaysia yang Diwakili Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja, dilapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, pada Jumat (26/11/2021).
Latihan bersama ini diikuti oleh Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja (AD Malaysia) sejumlah 30 orang dan Batalyon Para Raider 503/Mayangkara/2 Kostrad dan Brigif 18/Trisula/2 Kostrad sejumlah 90 orang untuk berlatih bersama dengan tajuk Latma Linud Malindo, disebar di dua tempat berbeda, markas Para Raider 328/DGH Cilodong, dan untuk penerjunan dilaksanakan, di Lapangan Bandar Udara Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad menyampaikan, pelaksanaan latihan bersama ini, selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara kedua Negara, juga dimaksudkan untuk membangun hubungan yang lebih baik, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia.
"Latihan bersama, Linud Malindo pada tahun 2021 ini, kedua negara sudah banyak belajar berbagi pengalaman dan mengaplikasikan taktik serta teknik latihan bertempur serta khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara sesuai pengalaman prajurit masing-masing,"ungkap Andi,dalam rilisnya Minggu (28/11/2021).
Pangdivif 2 Kostrad berharap melalui pelaksanaan Latma Linud malindo ini, memungkinkan untuk kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya, bagi pengembangan satuan, baik dibidang taktik dan teknik militer.
Pelaksanaan latihan bersama lintas udara malindo tahun 2021 di gelar selama delapan hari kedepan, yang di hadiri pula oleh Waaslat Kasad Bid Kermamil, Athan Kedubes Malaysia di Jakarta, Waasops Kaskostrad, Asops Kasdivif 1 Kostrad, Asops Kasdivif 2 Kostrad, Pabandyalat Kostrad, dan Dandenma Brigif PR 17. (Edi Cahyono/rey)
Tingkatkan teknik kemiliteran, TNI AD dan Angkatan Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama. Upaya ini untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya Operasi Lintas Udara kedua Negara, dan juga untuk membangun hubungan yang lebih baik. TNI Angkatan Darat yang diwakili Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara/2 Kostrad, menggelar latihan bersama dengan Angkatan Darat Malaysia yang Diwakili Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja, dilapangan Batalyon Para Raider 328 Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, pada Jumat (26/11/2021).
Latihan bersama ini diikuti oleh Batalion Ke-8 Rejimen Renjer Diraja (AD Malaysia) sejumlah 30 orang dan Batalyon Para Raider 503/Mayangkara/2 Kostrad dan Brigif 18/Trisula/2 Kostrad sejumlah 90 orang untuk berlatih bersama dengan tajuk Latma Linud Malindo, disebar di dua tempat berbeda, markas Para Raider 328/DGH Cilodong, dan untuk penerjunan dilaksanakan, di Lapangan Bandar Udara Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad menyampaikan, pelaksanaan latihan bersama ini, selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmu kemiliteran khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara kedua Negara, juga dimaksudkan untuk membangun hubungan yang lebih baik, yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan saling menghormati sesama prajurit Angkatan Darat Indonesia dan Malaysia.
"Latihan bersama, Linud Malindo pada tahun 2021 ini, kedua negara sudah banyak belajar berbagi pengalaman dan mengaplikasikan taktik serta teknik latihan bertempur serta khususnya kemampuan Operasi Lintas Udara sesuai pengalaman prajurit masing-masing,"ungkap Andi,dalam rilisnya Minggu (28/11/2021).
Pangdivif 2 Kostrad berharap melalui pelaksanaan Latma Linud malindo ini, memungkinkan untuk kedua negara dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya, bagi pengembangan satuan, baik dibidang taktik dan teknik militer.
Pelaksanaan latihan bersama lintas udara malindo tahun 2021 di gelar selama delapan hari kedepan, yang di hadiri pula oleh Waaslat Kasad Bid Kermamil, Athan Kedubes Malaysia di Jakarta, Waasops Kaskostrad, Asops Kasdivif 1 Kostrad, Asops Kasdivif 2 Kostrad, Pabandyalat Kostrad, dan Dandenma Brigif PR 17. (Edi Cahyono/rey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.