Siap jadi mobil dinas menteri
Pindad Maung MV3 Garuda belakangan ini menjadi sorotan publik setelah disebut akan menjadi kendaraan dinas resmi untuk jajaran menteri Kabinet Merah Putih baru serta pejabat negara.
Produksi mobil ini, melibatkan PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang menjadi mitra strategis PT Pindad (Persero) dalam mengembangkan lini kendaraan Maung, termasuk generasi terbaru, MV3 Garuda.
Terbaru, Wakil Komisaris Utama HIM Jongkie Sugiarto mengonfirmasi, bahwa kerja sama dengan Pindad dalam produksi Maung terus berlangsung. Meski tidak merinci volume produksinya, ia menyebut bahwa proses manufaktur sudah berjalan sesuai rencana.
"Kita kerja sama kok. Saya kan mitra-nya Pindad. Sekarang sudah produksi," ujarnya ditemui di sela-sela perhelatan GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024) lalu.
"Tetapi saya tidak hapal jumlahnya (volume produksi)," lanjut Jongkie.
Dalam kesempatan sama, ia juga memberikan perkembangan dari pabrik terbaru HIM yang terletak di kawasan Purwakarta, Jawa Barat. Kini, pabrik dalam tahap instalasi untuk fasilitas paintshop, yang dijadwalkan selesai pada 2 Desember 2024 mendatang.
Operasional awal direncanakan mulai Februari-Maret 2025, dengan kapasitas penuh tercapai pada Juli 2025 ketika fasilitas pengelasan dan pengecatan bodi sepenuhnya berfungsi.
"Namun, saya belum tau (produksi Maung MV3 Garuda pindah ke sana). Bisa saja, tapi lihat aja nanti. Pastinya, ini sudah diproduksi," ucap Jongkie.
HIM juga tengah menyusun strategi pembagian produksi antara pabrik lama dan baru. Menurutnya, hal ini akan disesuaikan dengan jenis kendaraan, apakah Completely Knocked Down (CKD) penuh atau Semi Knocked Down (SKD).
“Nanti kita susun yang mana di yang baru, mana yang di lama. Tergantung apakah dia itu CKD penuh atau SKD, karena bodinya sudah dicat itu,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menegaskan bahwa Maung MV3 Garuda dirancang sebagai kendaraan dinas menteri sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran," ungkapnya dalam keterangan tertulis (10/11/2024).
"Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar,” lanjut dia.
Maung MV3 Garuda adalah pengembangan platform MV3 yang juga menghasilkan varian khusus seperti MV3 Pope Mobile untuk Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 dan MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden RI.
Dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen, kendaraan ini mencerminkan kemandirian industri otomotif nasional. Mesin berdaya 199 HP, transmisi otomatis 8-percepatan, serta ban Run Flat Tyre (RFT) menjadikan SUV ini tangguh di berbagai medan.
Sementara itu, kolaborasi antara PT Pindad dan PT HIM sudah berlangsung setidaknya sejak akhir semester I/2024 lalu. Fakta ini ditemukan saat redaksi Kompas.com melihat unit Pindad Maung berkelir hitam yang sedang dalam perakitan di pabrik HIM yang berlokasi di Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jawa Barat.
Bagian fascia memang tidak terlihat jelas, tapi kerangka depan mirip dengan kendaraan rantis Pindad Maung. Namun kala itu pihak HIM masih enggan memberikan komentar.
Pindad Maung MV3 Garuda belakangan ini menjadi sorotan publik setelah disebut akan menjadi kendaraan dinas resmi untuk jajaran menteri Kabinet Merah Putih baru serta pejabat negara.
Produksi mobil ini, melibatkan PT Handal Indonesia Motor (HIM), yang menjadi mitra strategis PT Pindad (Persero) dalam mengembangkan lini kendaraan Maung, termasuk generasi terbaru, MV3 Garuda.
Terbaru, Wakil Komisaris Utama HIM Jongkie Sugiarto mengonfirmasi, bahwa kerja sama dengan Pindad dalam produksi Maung terus berlangsung. Meski tidak merinci volume produksinya, ia menyebut bahwa proses manufaktur sudah berjalan sesuai rencana.
"Kita kerja sama kok. Saya kan mitra-nya Pindad. Sekarang sudah produksi," ujarnya ditemui di sela-sela perhelatan GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024) lalu.
"Tetapi saya tidak hapal jumlahnya (volume produksi)," lanjut Jongkie.
Dalam kesempatan sama, ia juga memberikan perkembangan dari pabrik terbaru HIM yang terletak di kawasan Purwakarta, Jawa Barat. Kini, pabrik dalam tahap instalasi untuk fasilitas paintshop, yang dijadwalkan selesai pada 2 Desember 2024 mendatang.
Operasional awal direncanakan mulai Februari-Maret 2025, dengan kapasitas penuh tercapai pada Juli 2025 ketika fasilitas pengelasan dan pengecatan bodi sepenuhnya berfungsi.
"Namun, saya belum tau (produksi Maung MV3 Garuda pindah ke sana). Bisa saja, tapi lihat aja nanti. Pastinya, ini sudah diproduksi," ucap Jongkie.
HIM juga tengah menyusun strategi pembagian produksi antara pabrik lama dan baru. Menurutnya, hal ini akan disesuaikan dengan jenis kendaraan, apakah Completely Knocked Down (CKD) penuh atau Semi Knocked Down (SKD).
“Nanti kita susun yang mana di yang baru, mana yang di lama. Tergantung apakah dia itu CKD penuh atau SKD, karena bodinya sudah dicat itu,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menegaskan bahwa Maung MV3 Garuda dirancang sebagai kendaraan dinas menteri sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran," ungkapnya dalam keterangan tertulis (10/11/2024).
"Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua proses berjalan lancar,” lanjut dia.
Maung MV3 Garuda adalah pengembangan platform MV3 yang juga menghasilkan varian khusus seperti MV3 Pope Mobile untuk Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September 2024 dan MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden RI.
Dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen, kendaraan ini mencerminkan kemandirian industri otomotif nasional. Mesin berdaya 199 HP, transmisi otomatis 8-percepatan, serta ban Run Flat Tyre (RFT) menjadikan SUV ini tangguh di berbagai medan.
Sementara itu, kolaborasi antara PT Pindad dan PT HIM sudah berlangsung setidaknya sejak akhir semester I/2024 lalu. Fakta ini ditemukan saat redaksi Kompas.com melihat unit Pindad Maung berkelir hitam yang sedang dalam perakitan di pabrik HIM yang berlokasi di Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jawa Barat.
Bagian fascia memang tidak terlihat jelas, tapi kerangka depan mirip dengan kendaraan rantis Pindad Maung. Namun kala itu pihak HIM masih enggan memberikan komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.