RIMPAC 2014 Satu peleton Korps Marinir dipimpin Lettu Marinir William David Halley, Minggu (13/7) melakukan serbuan dengan kendaraan tempur (ranpur) amfibi LVT (Landing Vehicle Traked)-7 di MCTAB (Marine Corps Training Area Bellow), Bellow Beach, Hawaii.
Serbuan mekanis dalam bentuk Kerjasama Infanteri Tank (KSIT) gabungan infanteri dan ranpur Korps Marinir tersebut merupakan bagian dari skenario latihan Satgas Latma Rim of the Pasific (RIMPAC) 2014 dibawah kendali Komandan Kompi Kapten Marinir Helmy Hamsyir yang dilaksanakan di Hawaii. Kegiatan ini dalam rangka menyelesaikan perintah operasi di sasaran CLT objektif 4 (mount site 2) guna pengamanan objek vital air, dan mengamankan AO (area of operation) PLT 2 CLT 2. Selain itu juga dilaksanakan patroli sektor guna pengamanan jalur logistik dari satuan atas selama dua hari kedepan.
Sebelumnya pada Jumat (11/7) prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan pendaratan di pantai Bellow, Oahu, Hawaii. Pendaratan yang juga diikuti personel gabungan dari Amerika, Australia, dan Tonga ini melibatkan dua ranpur amfibi Landing Vehicle Traked (LVT)-7 dan 13 unit Assault Amphibious Vehicle (AVV) yang diluncurkan dari kapal perang Amerika USS Rusmore LSD-47.
Pendaratan dua buah LVT-7 milik Korps Marinir TNI AL yang dipimpin Lettu Marinir Remon Dabuke, berhasil mendarat di pantai setelah menempuh jarak kurang lebih 8255 meter dalam waktu 1 jam 20 menit. Usai mendarat dilanjutkan dengan melaksanakan pertahanan/ harbouring di Marines Corps Training Area Bellow (MCTAB).
Pada waktu yang sama, di tempat berbeda, satu peleton Marinir yang dikomandani Kapten Agus Muttaqim melaksanakan HELO (Helly Operation) yang on board di kapal perang USS Peliliu LHA-5.
Latihan ini dilaksanakan sebagai kerjasama infanteri dan ranpur saat operasi darat untuk menguji kecepatan dan kekompakkan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman. (Dispen Kormar)
Serbuan mekanis dalam bentuk Kerjasama Infanteri Tank (KSIT) gabungan infanteri dan ranpur Korps Marinir tersebut merupakan bagian dari skenario latihan Satgas Latma Rim of the Pasific (RIMPAC) 2014 dibawah kendali Komandan Kompi Kapten Marinir Helmy Hamsyir yang dilaksanakan di Hawaii. Kegiatan ini dalam rangka menyelesaikan perintah operasi di sasaran CLT objektif 4 (mount site 2) guna pengamanan objek vital air, dan mengamankan AO (area of operation) PLT 2 CLT 2. Selain itu juga dilaksanakan patroli sektor guna pengamanan jalur logistik dari satuan atas selama dua hari kedepan.
Sebelumnya pada Jumat (11/7) prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan pendaratan di pantai Bellow, Oahu, Hawaii. Pendaratan yang juga diikuti personel gabungan dari Amerika, Australia, dan Tonga ini melibatkan dua ranpur amfibi Landing Vehicle Traked (LVT)-7 dan 13 unit Assault Amphibious Vehicle (AVV) yang diluncurkan dari kapal perang Amerika USS Rusmore LSD-47.
Pendaratan dua buah LVT-7 milik Korps Marinir TNI AL yang dipimpin Lettu Marinir Remon Dabuke, berhasil mendarat di pantai setelah menempuh jarak kurang lebih 8255 meter dalam waktu 1 jam 20 menit. Usai mendarat dilanjutkan dengan melaksanakan pertahanan/ harbouring di Marines Corps Training Area Bellow (MCTAB).
Pada waktu yang sama, di tempat berbeda, satu peleton Marinir yang dikomandani Kapten Agus Muttaqim melaksanakan HELO (Helly Operation) yang on board di kapal perang USS Peliliu LHA-5.
Latihan ini dilaksanakan sebagai kerjasama infanteri dan ranpur saat operasi darat untuk menguji kecepatan dan kekompakkan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman. (Dispen Kormar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.