RIMPAC 2014 Lebih dari tiga bulan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593 yang terlibat dalam Latihan Multilateral Rim of the Pacific (Latma Multilateral Rimpac) menggelar latihan manuver taktis bersama 40 kapal perang termasuk enam kapal selam dari 23 negara peserta latihan Rimpac di Perairan Pearl Harbour, Hawaii.
Dilansir Dispenal, Minggu (13/07), latihan yang berlangsung dari 26 Juni 2014 sampai dengan 1 Agustus 2014 ini sudah memasuki tahap latihan manuver taktis bersama atau Ship Sail/Manuver yang dilanjutkan dengan serial latihan Medical Evacuation Exercise, Engineering drills, Helicopter Deck Landing Exercise, Comm Exercise serta Damage control Exercise oleh masing-masing peserta dan kini memasuki tahap latihan di Laut.
TNI Angkatan Laut melibatkan KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Arief Budiman, merupakan kapal perang di jajaran Kolinlamil. Selain itu, di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dengan komandan Letkol Laut (P) Heri Widodo, TNI AL juga menurunkan satu Kompi Marinir dan satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal yang on board di kapal, dua unit Tank LTV-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus sebagai tolak ukur kemampuan masing–masing maupun kemampuan kerja sama dalam bidang operasional tingkat perorangan serta penyesuaian terhadap perkembangan teknologi baik dalam bidang persenjataan atau pun dalam bidang perkembangan peranti lunak pendukung latihan,” ujar Komandan KRI BAC-593 pada 10 April 2014 lalu.
Latma Multilateral Rimpac merupakan latihan dua tahunan yang digelar Armada ke-3 Angkatan laut Amerika dengan negara-negara di Asia Pasifik. Selanjutnya berkembang menjadi latihan multilateral, melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir Dispenal, Minggu (13/07), latihan yang berlangsung dari 26 Juni 2014 sampai dengan 1 Agustus 2014 ini sudah memasuki tahap latihan manuver taktis bersama atau Ship Sail/Manuver yang dilanjutkan dengan serial latihan Medical Evacuation Exercise, Engineering drills, Helicopter Deck Landing Exercise, Comm Exercise serta Damage control Exercise oleh masing-masing peserta dan kini memasuki tahap latihan di Laut.
TNI Angkatan Laut melibatkan KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Arief Budiman, merupakan kapal perang di jajaran Kolinlamil. Selain itu, di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dengan komandan Letkol Laut (P) Heri Widodo, TNI AL juga menurunkan satu Kompi Marinir dan satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal yang on board di kapal, dua unit Tank LTV-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus sebagai tolak ukur kemampuan masing–masing maupun kemampuan kerja sama dalam bidang operasional tingkat perorangan serta penyesuaian terhadap perkembangan teknologi baik dalam bidang persenjataan atau pun dalam bidang perkembangan peranti lunak pendukung latihan,” ujar Komandan KRI BAC-593 pada 10 April 2014 lalu.
Latma Multilateral Rimpac merupakan latihan dua tahunan yang digelar Armada ke-3 Angkatan laut Amerika dengan negara-negara di Asia Pasifik. Selanjutnya berkembang menjadi latihan multilateral, melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.