⚓️ Mengembangkan kemampuan industri lokal Kapal Induk India, INS Vikrant, yang merupakan rancangan dan produksi sendiri bangsa India
Pemerintah India menganggarkan 8 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 102 triliun untuk membangun tujuh kapal perang demi mendorong produk lokal sekaligus menyaingi militer China yang terus berkembang.
Langkah ini dilihat sebagai cara untuk mempersempit celah besar antara angkatan laut China yang sudah sangat maju sekaligus mengembangkan kemampuan industri lokal untuk mengembangkan teknologi pertahanan.
India, yang dikelilingi negara-negara "musuh" yaitu Pakistan dan China, kini tengah meremajakan peralatan militernya yang sudah tua. Bahkan, baru-baru ini India mencabut larangan investasi asing di bidang pertahanan.
"Komite keamanan di kabinet telah menyetujui usulan membangun tujuh fregat siluman di galangan-galangan domestik," ujar seorang sumber di Kementerian Pertahanan India.
Empat kapal perang akan dibangun di galangan Mazagon, Mumbai dan tiga lainnya dibangun oleh Garden Reach Shuolbuilders and Engineers di Kalkuta.
Ketujuh kapal fregat itu akan dilengkapi dengan teknologi siluman sehingga radar atau alat pencari lokasi lainya milik musuh akan kesulitan menangkap pergerakan kapal-kapal ini.
Sementara itu, harian The Times of India mengabarkan, komite kabinet telah menyetujui pembangunan enam kapal selam nuklir untuk proyek lainya yang bernilai 18 juta dolar. Sejak memenangkan pemilu pada Mei lalu, pemerintahan berhaluan kanan perdana menteri Narendra Modi telah menyetujui tujuh usulan untuk memperbarui militer negera itu yang sebagian besar adalah buatan Uni Soviet dan telah berusia tua.
Pemerintah India menganggarkan 8 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 102 triliun untuk membangun tujuh kapal perang demi mendorong produk lokal sekaligus menyaingi militer China yang terus berkembang.
Langkah ini dilihat sebagai cara untuk mempersempit celah besar antara angkatan laut China yang sudah sangat maju sekaligus mengembangkan kemampuan industri lokal untuk mengembangkan teknologi pertahanan.
India, yang dikelilingi negara-negara "musuh" yaitu Pakistan dan China, kini tengah meremajakan peralatan militernya yang sudah tua. Bahkan, baru-baru ini India mencabut larangan investasi asing di bidang pertahanan.
"Komite keamanan di kabinet telah menyetujui usulan membangun tujuh fregat siluman di galangan-galangan domestik," ujar seorang sumber di Kementerian Pertahanan India.
Empat kapal perang akan dibangun di galangan Mazagon, Mumbai dan tiga lainnya dibangun oleh Garden Reach Shuolbuilders and Engineers di Kalkuta.
Ketujuh kapal fregat itu akan dilengkapi dengan teknologi siluman sehingga radar atau alat pencari lokasi lainya milik musuh akan kesulitan menangkap pergerakan kapal-kapal ini.
Sementara itu, harian The Times of India mengabarkan, komite kabinet telah menyetujui pembangunan enam kapal selam nuklir untuk proyek lainya yang bernilai 18 juta dolar. Sejak memenangkan pemilu pada Mei lalu, pemerintahan berhaluan kanan perdana menteri Narendra Modi telah menyetujui tujuh usulan untuk memperbarui militer negera itu yang sebagian besar adalah buatan Uni Soviet dan telah berusia tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.