Unsur Pasrat PPRC TNI yang on board di KRI Surabaya-591 melaksanakan Latum (latihan umum) di Pulau Sampodan Tengah, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/3/2015).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Pendarat (Pasrat) Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir.
Komandan Pasrat PPRC TNI 2015 Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E didamping Pasi Ops Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo mengatakan, latihan umum tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan seluruh alutsista dan seluruh unsur Pasrat dalam pendaratan amphibi.
Kegiatan yang dilaksanakan, lanjutnya, debarkasi 17 buah perahu karet beserta 48 personel, uji Jaring Komunikasi, pemanasan kendaraan tempur dan drill teknis pendaratan khusus (Ratsus). Kemudian untuk Peleton Taifib (16 pers) melaksanakan terjun tempur dilanjutkan penyelidikan di pantai Ratsus dan sasaran Pasrat di Poso, Sulawesi Tangah.
Komandan Pasrat PPRC TNI berharap dengan dilaksanakan Latum tersebut seluruh personel dan material benar - benar siap akan tugas pokoknya dalam pendaratan amphibi maupun pendaratan khusus, selanjutnya orang pertama di Pasrat PPRC TNI 2015 berpesan kepada seluruh personel agar selalu menyiapkan fisik dan mental untuk melaksanakan pendaratan amphibi dan selalu mengutamakan faktor keamanan (zero accident).(Dispen Kormar)
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Pendarat (Pasrat) Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir.
Komandan Pasrat PPRC TNI 2015 Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E didamping Pasi Ops Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo mengatakan, latihan umum tersebut dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan seluruh alutsista dan seluruh unsur Pasrat dalam pendaratan amphibi.
Kegiatan yang dilaksanakan, lanjutnya, debarkasi 17 buah perahu karet beserta 48 personel, uji Jaring Komunikasi, pemanasan kendaraan tempur dan drill teknis pendaratan khusus (Ratsus). Kemudian untuk Peleton Taifib (16 pers) melaksanakan terjun tempur dilanjutkan penyelidikan di pantai Ratsus dan sasaran Pasrat di Poso, Sulawesi Tangah.
Komandan Pasrat PPRC TNI berharap dengan dilaksanakan Latum tersebut seluruh personel dan material benar - benar siap akan tugas pokoknya dalam pendaratan amphibi maupun pendaratan khusus, selanjutnya orang pertama di Pasrat PPRC TNI 2015 berpesan kepada seluruh personel agar selalu menyiapkan fisik dan mental untuk melaksanakan pendaratan amphibi dan selalu mengutamakan faktor keamanan (zero accident).(Dispen Kormar)
♘ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.