Prajurit TNI AL melepas keberangkatan Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII/UNIFIL di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/10/2014). Antara Foto/M. Risyal
Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 yang tergabung dalam Kontingen Garuda MTF XXVIII-G/UNIFIL menerima anugerah UN Medal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). KRI SIM sukses menjaga perdamaian dunia.
Perwira Penerangan Satgas MTF Konga XXVIII/G Kapten Akhmad Syaifuddin melalui pers rilis menjelaskan UN Medal merupakan penghargaan atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia.
KRI SIM-367 yang telah bergabung dengan MTF UNIFIL sejak 13 Nopember 2014, berdasarkan durasi waktu yang telah dilalui serta prestasi yang telah diukir, dinyatakan berhak memperoleh tanda penghargaan tersebut.
Upacara dilaksanakan di Dermaga III Port of Beirut, Rabu 1 Maret pukul 18.00 waktu setempat itu dipimpin Maritime Task Force (MTF) Commander, Rear Admiral (RADM) Flavio Macedo Brasil.
Turut hadir dalam upacara, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy beserta istri, Rear Admiral (RADM) Qassim Hamdan mewakili Commander In Chief Of LAF Navy, Komandan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Kolonel Inf Danni Koswara, dan DMTF-COS Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah.
MTF Commander menyematkan UN Medal kepada DMTF-COS, Komandan KRI SIM-367, dan seluruh prajurit KRI SIM-367. Penyematan tanda jasa itu juga diikuti Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon dan RADM Qassim Hamdan.
Setelah penyematan, RADM Brasil menyatakan UN Medal merupakan bentuk penghargaan dari UN melalui MTF UNIFIL kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 yang telah melaksanakan tugas secara profesional dan mengagumkan.
MTF Commander juga menyatakan terima kasih dan rasa senangnya karena KRI SIM-367 yang telah sempurna dalam mengaplikasikan semua prosedur standar selama melaksanakan tugas di MTF.
Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 yang tergabung dalam Kontingen Garuda MTF XXVIII-G/UNIFIL menerima anugerah UN Medal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). KRI SIM sukses menjaga perdamaian dunia.
Perwira Penerangan Satgas MTF Konga XXVIII/G Kapten Akhmad Syaifuddin melalui pers rilis menjelaskan UN Medal merupakan penghargaan atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia.
KRI SIM-367 yang telah bergabung dengan MTF UNIFIL sejak 13 Nopember 2014, berdasarkan durasi waktu yang telah dilalui serta prestasi yang telah diukir, dinyatakan berhak memperoleh tanda penghargaan tersebut.
Upacara dilaksanakan di Dermaga III Port of Beirut, Rabu 1 Maret pukul 18.00 waktu setempat itu dipimpin Maritime Task Force (MTF) Commander, Rear Admiral (RADM) Flavio Macedo Brasil.
Turut hadir dalam upacara, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy beserta istri, Rear Admiral (RADM) Qassim Hamdan mewakili Commander In Chief Of LAF Navy, Komandan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Kolonel Inf Danni Koswara, dan DMTF-COS Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah.
MTF Commander menyematkan UN Medal kepada DMTF-COS, Komandan KRI SIM-367, dan seluruh prajurit KRI SIM-367. Penyematan tanda jasa itu juga diikuti Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon dan RADM Qassim Hamdan.
Setelah penyematan, RADM Brasil menyatakan UN Medal merupakan bentuk penghargaan dari UN melalui MTF UNIFIL kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 yang telah melaksanakan tugas secara profesional dan mengagumkan.
MTF Commander juga menyatakan terima kasih dan rasa senangnya karena KRI SIM-367 yang telah sempurna dalam mengaplikasikan semua prosedur standar selama melaksanakan tugas di MTF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.