Kontak senjata terjadi di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, antara kelompok teroris pimpinan Santoso dengan tim Satuan Tugas Antiteror Densus 88. 1 orang terduga teroris dikabarkan tewas.
Seorang perwira menengah di lingkungan Densus 88 mengatakan, peristiwa kontak senjata terjadi, Jumat (3/4/2015), di pegunungan Poso, sekitar pukul 14.00 WIB. Selain Densus 88, turut pula tim gabungan Polda Sulteng dalam upaya penyergapan tersebut.
"Tim Satgas Antiteror telah mengikuti kelompok teroris tersebut selama sebulan terakhir, sampai akhirnya siang tadi terjadi kontak dengan kelompolk teroris MIT (Mujahiddin Indonesia Timur)," kata perwira menengah yang enggan disebutkan namanya itu.
Selain korban tewas, dikabarkan beberapa orang dari kelompok teror mengalami luka tembak. "Saat ini kontak senjata masih berlangsung di pegunungan Poso," ujarnya.
Selain itu, aparat menyita beberapa pucuk senapan dan pistol pabrikan dan rakitan.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Azis belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.(ahy/fjp)
Seorang perwira menengah di lingkungan Densus 88 mengatakan, peristiwa kontak senjata terjadi, Jumat (3/4/2015), di pegunungan Poso, sekitar pukul 14.00 WIB. Selain Densus 88, turut pula tim gabungan Polda Sulteng dalam upaya penyergapan tersebut.
"Tim Satgas Antiteror telah mengikuti kelompok teroris tersebut selama sebulan terakhir, sampai akhirnya siang tadi terjadi kontak dengan kelompolk teroris MIT (Mujahiddin Indonesia Timur)," kata perwira menengah yang enggan disebutkan namanya itu.
Selain korban tewas, dikabarkan beberapa orang dari kelompok teror mengalami luka tembak. "Saat ini kontak senjata masih berlangsung di pegunungan Poso," ujarnya.
Selain itu, aparat menyita beberapa pucuk senapan dan pistol pabrikan dan rakitan.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Idham Azis belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut.(ahy/fjp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.