[engineeringrussia]♣
Ilyushin Il-112, pesawat transportasi militer kelas ringan terbaru Rusia, dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2017, demikian diberitakan Sputnik mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov.
Pesawat tersebut rencananya akan mulai diproduksi massal pada 2019.
Pesawat bermesin turboprop kembar yang dirancang oleh Ilyushin Aviation Complex (JSC IL) ini akan diproduksi oleh the Voronezh Aircraft Production Association di pabrik pesawat Voronezh, yang terletak sekitar 400 kilometer di sebelah selatan Moskow. Pesawat ini kelak akan mengambil alih tugas pesawat Antonov An-26.
Kementerian Pertahanan Rusia telah menyebutkan rencana pembelian setidaknya 35 pesawat Ilyushin Il-112. Sebelumnya, JSC IL menyatakan bahwa mereka siap memproduksi lebih dari 60 pesawat Il-112 untuk militer Rusia.
Pesawat transportasi militer ini didesain untuk melakukan misi di berbagai kondisi cuaca dan geografis. Il-112 dapat mengangkut beban seberat enam ton dan memiliki jangkauan terbang hingga lima ribu kilometer.
Proyek yang diluncurkan sejak sepuluh tahun lalu ini sempat dibatalkan pada 2011, namun pengerjaan Il-112 dilanjutkan pada 2013.
Ilyushin Il-112, pesawat transportasi militer kelas ringan terbaru Rusia, dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdananya pada 2017, demikian diberitakan Sputnik mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov.
Pesawat tersebut rencananya akan mulai diproduksi massal pada 2019.
Pesawat bermesin turboprop kembar yang dirancang oleh Ilyushin Aviation Complex (JSC IL) ini akan diproduksi oleh the Voronezh Aircraft Production Association di pabrik pesawat Voronezh, yang terletak sekitar 400 kilometer di sebelah selatan Moskow. Pesawat ini kelak akan mengambil alih tugas pesawat Antonov An-26.
Kementerian Pertahanan Rusia telah menyebutkan rencana pembelian setidaknya 35 pesawat Ilyushin Il-112. Sebelumnya, JSC IL menyatakan bahwa mereka siap memproduksi lebih dari 60 pesawat Il-112 untuk militer Rusia.
Pesawat transportasi militer ini didesain untuk melakukan misi di berbagai kondisi cuaca dan geografis. Il-112 dapat mengangkut beban seberat enam ton dan memiliki jangkauan terbang hingga lima ribu kilometer.
Proyek yang diluncurkan sejak sepuluh tahun lalu ini sempat dibatalkan pada 2011, namun pengerjaan Il-112 dilanjutkan pada 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.