PAK TA mampu terbang dengan kecepatan hingga 1.235 km/jam dan mampu membawa beban hingga 200 ton dalam jarak 7.000 kilometer (sumber: Ist)☆
Sebuah media propaganda militer Rusia melansir foto pesawat masa depan Rusia yang diklaim memiliki kecepatan supersonik dan mampu mengangkut tank.
Komisi Industri-Militer di Moskow mengatakan pesawat tersebut diberi nama PAK TA. Pesawat tersebut mampu terbang dengan kecepatan hingga 1.235 km/jam dan mampu membawa beban hingga 200 ton dalam jarak 7.000 kilometer (kira-kira dari Sydney ke Hong Kong). Pesawat ini disebut mampu mengangkut 400 tank sekaligus.
Rusia diperkirakan akan membangun 80 pesawat PAK TA hingga tahun 2024.
Meski demikian, banyak pihak meragukan kebenaran pesawat tersebut. Pasalnya, membuat pesawat dengan kecepatan supersonik yang mampu membawa beban berat dianggap sulit karena butuh landasan khusus dan konsumsi bahan bakar yang sangat boros. Ditambah lagi, rentang sayap yang begitu lebar menjadikannya sasaran empuk senjata musuh.
Rusia saat ini tengah memodernisasi kekuatan militernya. Rusia menganggarkan US$ 130 miliar hingga 2020 untuk modernisasi angkatan udaranya.
Seorang sumber militer Rusia mengatakan pesawat ini didesain untuk mengangkut persenjataan berat ke mana saja di dunia ini.
Sebuah media propaganda militer Rusia melansir foto pesawat masa depan Rusia yang diklaim memiliki kecepatan supersonik dan mampu mengangkut tank.
Komisi Industri-Militer di Moskow mengatakan pesawat tersebut diberi nama PAK TA. Pesawat tersebut mampu terbang dengan kecepatan hingga 1.235 km/jam dan mampu membawa beban hingga 200 ton dalam jarak 7.000 kilometer (kira-kira dari Sydney ke Hong Kong). Pesawat ini disebut mampu mengangkut 400 tank sekaligus.
Rusia diperkirakan akan membangun 80 pesawat PAK TA hingga tahun 2024.
Meski demikian, banyak pihak meragukan kebenaran pesawat tersebut. Pasalnya, membuat pesawat dengan kecepatan supersonik yang mampu membawa beban berat dianggap sulit karena butuh landasan khusus dan konsumsi bahan bakar yang sangat boros. Ditambah lagi, rentang sayap yang begitu lebar menjadikannya sasaran empuk senjata musuh.
Rusia saat ini tengah memodernisasi kekuatan militernya. Rusia menganggarkan US$ 130 miliar hingga 2020 untuk modernisasi angkatan udaranya.
Seorang sumber militer Rusia mengatakan pesawat ini didesain untuk mengangkut persenjataan berat ke mana saja di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.