Ukraina bertujuan mengembangkan kembali Antonov sebagai pemain utama dalam industri penerbangan global. (Ilustrasi/Pixabay/albert22278) ♣
Ukraina telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik pembuat pesawat di Arab Saudi yang akan memproduksi unit angkut ringan AN-132.
Pesawat ini akan menjadi armada pertama yang diproduksi di kompleks industri penerbangan baru Arab Saudi.
Pesawat AN-132 ini adalah pesawat multi guna yang bisa mengangkut kargo seberat sembilan ton untuk rute jarak pendek dan jarak menengah.
Perusahaan Pesawat Ukraina, Antonov, akan berpartisipasi dalam merancang dan membangun pabrik ini, bersama dengan mitra Taqnia dari Saudi Arabia, Lembaga Penelitian Penerbangan Ukraina, Altis Holding Ukraina dan Broetje dari Jerman.
Pada April, Antonov dan perusahaan Arab Saudi bernama King Abdul Aziz City for Science and Technology, mencapai kesepakatan membuat satu versi modern pesawat pengangkut militer AN-32 buatan Antonov.
Direktur Penelitian Ruang dan Aeronautik KACST Khaled A. Alhussan, mengatakan purwarupa AN-32 ini akan selesai dibuat dalam waktu 18 bulan.
Pesawat ini dibuat untuk menggantikan pesawat generasi sebelumnya yakni AN-32 dan AN-26, yang sudah tidak diproduksi lagi.
Bulan lalu, Antonov, dipindahkan dari Kementerian Pembangunan Ekonomi Ukraina dan Perdagangan ke Industri Pertahanan Ukraina (Ukroboronprom).
Direktur Antonov yang baru, Mikhail Gvozdev, ditugaskan membangun kembali perusahaan Antonov ini sebagai perusahaan pembuat pesawat besar. (yns)
Ukraina telah menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik pembuat pesawat di Arab Saudi yang akan memproduksi unit angkut ringan AN-132.
Pesawat ini akan menjadi armada pertama yang diproduksi di kompleks industri penerbangan baru Arab Saudi.
Pesawat AN-132 ini adalah pesawat multi guna yang bisa mengangkut kargo seberat sembilan ton untuk rute jarak pendek dan jarak menengah.
Perusahaan Pesawat Ukraina, Antonov, akan berpartisipasi dalam merancang dan membangun pabrik ini, bersama dengan mitra Taqnia dari Saudi Arabia, Lembaga Penelitian Penerbangan Ukraina, Altis Holding Ukraina dan Broetje dari Jerman.
Pada April, Antonov dan perusahaan Arab Saudi bernama King Abdul Aziz City for Science and Technology, mencapai kesepakatan membuat satu versi modern pesawat pengangkut militer AN-32 buatan Antonov.
Direktur Penelitian Ruang dan Aeronautik KACST Khaled A. Alhussan, mengatakan purwarupa AN-32 ini akan selesai dibuat dalam waktu 18 bulan.
Pesawat ini dibuat untuk menggantikan pesawat generasi sebelumnya yakni AN-32 dan AN-26, yang sudah tidak diproduksi lagi.
Bulan lalu, Antonov, dipindahkan dari Kementerian Pembangunan Ekonomi Ukraina dan Perdagangan ke Industri Pertahanan Ukraina (Ukroboronprom).
Direktur Antonov yang baru, Mikhail Gvozdev, ditugaskan membangun kembali perusahaan Antonov ini sebagai perusahaan pembuat pesawat besar. (yns)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.