Inggris Kirim Puluhan Kendaraan Lapis Baja Saxon ke Ukraina
Pihak militer Inggris dikabarkan telah mengirimkan puluhan kendaraan lapis baja ke Ukraina. Kabar mengenai pengiriman kendaraan lapis baja berjenis Saxon ini dikemukakan oleh penasihat kepresidenan Ukraina, Yuri Biryukov.
Pada laman Facebook-nya, Biryukov mengatakan, militer Ukraina telah mendapatkan suntikan bantuan dari Inggris berupa 55 unit Saxon, yang merupakan kendaraan lapis baja. Dirinya mengatakan, ke-55 kendaran lapis baja tersebut akan langsung didistribusikan ke beberapa wilayah di Ukraina timur.
"Jadi, ke-55 kendaraan lapis baja pengangkut prajurit tersebut akhirnya tiba di Ukraina. Mereka telah dibawa ke salah satu wilayah unit militer. Kami akan segera menempatkan kendaraan tersebut untuk misi-misi tertentu," kata Biryukov, seperti dilansir Itar-tass, Senin (22/6/2015).
DIrinya juga mengatakan, Kiev telah menggelontorkan dana besar untuk bisa mendatangkan kendaraan-kendaraan tersebut. Biryukov menyebut Ukraina membayar 51 ribu poundsterling atau sekira Rp 1 miliar untuk setiap unitnya.
Ukraina sendiri beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa mereka sedang membutuhkan bantuan alat-alat dan kendaraan militer non-mematikan. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Perdana Menteri Ukraina Arsenei Yatsenyuk.
Pihak militer Inggris dikabarkan telah mengirimkan puluhan kendaraan lapis baja ke Ukraina. Kabar mengenai pengiriman kendaraan lapis baja berjenis Saxon ini dikemukakan oleh penasihat kepresidenan Ukraina, Yuri Biryukov.
Pada laman Facebook-nya, Biryukov mengatakan, militer Ukraina telah mendapatkan suntikan bantuan dari Inggris berupa 55 unit Saxon, yang merupakan kendaraan lapis baja. Dirinya mengatakan, ke-55 kendaran lapis baja tersebut akan langsung didistribusikan ke beberapa wilayah di Ukraina timur.
"Jadi, ke-55 kendaraan lapis baja pengangkut prajurit tersebut akhirnya tiba di Ukraina. Mereka telah dibawa ke salah satu wilayah unit militer. Kami akan segera menempatkan kendaraan tersebut untuk misi-misi tertentu," kata Biryukov, seperti dilansir Itar-tass, Senin (22/6/2015).
DIrinya juga mengatakan, Kiev telah menggelontorkan dana besar untuk bisa mendatangkan kendaraan-kendaraan tersebut. Biryukov menyebut Ukraina membayar 51 ribu poundsterling atau sekira Rp 1 miliar untuk setiap unitnya.
Ukraina sendiri beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa mereka sedang membutuhkan bantuan alat-alat dan kendaraan militer non-mematikan. Pernyataan tersebut diutarakan oleh Perdana Menteri Ukraina Arsenei Yatsenyuk.
♘ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.