Di Pelabuhan Cirebon[TNI AL]
Dalam waktu yang singkat, cepat, tepat, mematikan, Pasukan Khusus TNI AL Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang sudah sangat terlatih tersebut melumpuhkan sekelompok teroris yang sudah menguasai objek vital Kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan gudang batu bara di Pelabuhan Cirebon Jawa Barat, Sabtu (19/12/2020).
Dalam aksinya tersebut sekelompok teroris menyandera Kapten beserta anak buah Kapal LPG yang sedang berlabuh dan Kepala Gudang Batubara yang berada di Dermaga Pelabuhan Cirebon serta meminta agar rekan-rekan mereka (teroris) untuk segera di bebaskan.
Mengetahui hal tersebut sesuai jalur Komando, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P segera memerintahkan Pasukan Denjaka untuk menumpas siapa saja yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut merupakan puncak rangkaian Latihan Tri Wulan (TW) IV Tahun Anggaran 2020 Detasemen Jalamangkara yang langsung ditinjau oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) beserta Pejabat Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar).
Materi Latihan kali ini sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M. “Bangun sumber daya yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.” meliputi Infiltrasi bawah permukaan dengan tehnik selam tempur, Infiltrasi atas permukaan dengan Sea Rider, Infiltrasi udara dengan tehnik Free Fall dan Fast Rope, Ship Boarding, Sniper, Serbuan Gedung dan Serbuan Kapal.
Usai meninjau Latihan Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) di hadapan awak media mengatakan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan Pasukan Denjaka untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang diperkirakan kemungkinan akan terjadi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Korps Marinir tersebut mengatakan bahwa secara umum latihan yang dilaksanakan tersebut saya nilai baik diatas rata-rata.
Hadir dalam kegiatan latihan tersebut Pejabat Utama Mako Kormar, Komandan Lanal Cirebon (Danlanal Cirebon), unsur Muspida dan tokoh masyarakat Kota serta Kabupaten Cirebon. (Dispen Kormar)
♖ TNI AL
Dalam waktu yang singkat, cepat, tepat, mematikan, Pasukan Khusus TNI AL Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang sudah sangat terlatih tersebut melumpuhkan sekelompok teroris yang sudah menguasai objek vital Kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan gudang batu bara di Pelabuhan Cirebon Jawa Barat, Sabtu (19/12/2020).
Dalam aksinya tersebut sekelompok teroris menyandera Kapten beserta anak buah Kapal LPG yang sedang berlabuh dan Kepala Gudang Batubara yang berada di Dermaga Pelabuhan Cirebon serta meminta agar rekan-rekan mereka (teroris) untuk segera di bebaskan.
Mengetahui hal tersebut sesuai jalur Komando, Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P segera memerintahkan Pasukan Denjaka untuk menumpas siapa saja yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut merupakan puncak rangkaian Latihan Tri Wulan (TW) IV Tahun Anggaran 2020 Detasemen Jalamangkara yang langsung ditinjau oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) beserta Pejabat Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar).
Materi Latihan kali ini sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M. “Bangun sumber daya yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.” meliputi Infiltrasi bawah permukaan dengan tehnik selam tempur, Infiltrasi atas permukaan dengan Sea Rider, Infiltrasi udara dengan tehnik Free Fall dan Fast Rope, Ship Boarding, Sniper, Serbuan Gedung dan Serbuan Kapal.
Usai meninjau Latihan Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) di hadapan awak media mengatakan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan Pasukan Denjaka untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang diperkirakan kemungkinan akan terjadi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Korps Marinir tersebut mengatakan bahwa secara umum latihan yang dilaksanakan tersebut saya nilai baik diatas rata-rata.
Hadir dalam kegiatan latihan tersebut Pejabat Utama Mako Kormar, Komandan Lanal Cirebon (Danlanal Cirebon), unsur Muspida dan tokoh masyarakat Kota serta Kabupaten Cirebon. (Dispen Kormar)
♖ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.