✈ Di Cina (PTDI)
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) hadir dan pamerkan berbagai macam produk, layanan dan inovasinya di perhelatan The Aero Asia 2023 yang akan berlangsung di Zhuhai International Airshow Center, Cina (PTDI – Hall 10 Booth C05), 23-26 November 2023.
PTDI menyoroti peran pentingnya dalam manufaktur dan pengembangan bisnisnya, memperkuat ikatan dengan customer, supplier dan mitranya.
The Aero Asia 2023 menjadi momentum yang sangat baik bagi PTDI untuk menunjukan bagaimana posisinya dapat memelopori industri dirgantara yang berkelanjutan secara bisnis dan berkontribusi terhadap perusahaan global.
Pada kesempatan itu, PTDI sepakati kerja sama dengan Linkfield Technologies untuk penjualan sebanyak 25 pesawat N219 yang akan dilengkapi dengan konfigurasi tertentu disesuaikan dengan kebutuhan operasional end user, di mana sebanyak lima unit untuk end user Bandung Airlines Co. Ltd. – perusahaan penerbangan di Cina dan 20 unit untuk leasing company di Cina.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang diteken Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh, disaksikan Wakil Komisaris Utama PTDI, Bonar Halomoan Hutagaol di booth PTDI.
Sebagaimana yang disampaikan Patrick Goh, The Aero Asia 2023 merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa untuk kedua pihak, di mana akan dipamerkan berbagai produk pesawat kebanggaan Indonesia, terutama N219.
“Karena selama 50 tahun terakhir semua orang mencoba membangun pesawat besar untuk rute dari kota-kota besar maupun internasional, namun mereka lupa bahwa kita masih punya permasalahan konektivitas bagi penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan, belum berkembang dan ada masalah akses, tidak ada kereta api, jalan raya, kecuali Anda memiliki pesawat seperti N219, yang kemudian dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di pedesaan," jelas Patrick Goh saat kunjungannya ke Bandung, Oktober 2023.
PTDI dan Linkfield Technologies sebelumnya telah menyepakati kerja sama pada 19 Oktober 2023, di mana Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller untuk melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan pesawat produksi PTDI, seperti CN235-220, NC212i dan N219, untuk memenuhi kebutuhan pesawat militer dan komersial di wilayah Cina.
Kerja sama ini merupakan wujud komitmen PTDI yang tidak hanya menghadirkan sosok industri penerbangan di tingkat global, tapi juga mendatangkan devisa dan multiplier economic effect.
“Ini merupakan hal yang luar biasa bagi PTDI untuk dapat bekerjasama dengan Linkfield Technologies dan menyepakati rencana penjualan 25 unit N219 di pasar ekspor, yang tentunya akan mendorong kekuatan dan kehadiran produk kami di pasar Cina," ujar Arif.
"N219 merupakan pesawat yang dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh para engineer Indonesia dan saya yakin kita semua bangga mengatakan bahwa acara ini menandai tonggak penting bagi N219 memasuki pasar global."
PTDI menampilkan pesawat model CN235, NC212i dan N219 Produk terbaru PTDI, yang telah memeroleh Type Certificate (TC) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Pesawat N219 dirancang untuk dapat menciptakan konektivitas dan membuka aksesibilitas, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan.
Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara yang memiliki kepentingan serupa yang dapat dijadikan sebagai penyedia solusi untuk membuka aksesibilitas, kesetaraan distribusi kargo, evakuasi medis, maupun pertahanan negara.
Selain itu, PTDI juga menghadirkan N219 Cockpit Demonstrator yang dapat memberikan pengalaman imersif dan menjadikan penerbangan dapat diakses oleh siapapun yang menghadiri The Aero Asia 2023.
"N219 Cockpit Demonstrator merupakan bentuk replika cockpit pesawat N219 yang dilengkapi dengan teknologi aeronautika mutakhir, " kata Arif. (omy)
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) hadir dan pamerkan berbagai macam produk, layanan dan inovasinya di perhelatan The Aero Asia 2023 yang akan berlangsung di Zhuhai International Airshow Center, Cina (PTDI – Hall 10 Booth C05), 23-26 November 2023.
PTDI menyoroti peran pentingnya dalam manufaktur dan pengembangan bisnisnya, memperkuat ikatan dengan customer, supplier dan mitranya.
The Aero Asia 2023 menjadi momentum yang sangat baik bagi PTDI untuk menunjukan bagaimana posisinya dapat memelopori industri dirgantara yang berkelanjutan secara bisnis dan berkontribusi terhadap perusahaan global.
Pada kesempatan itu, PTDI sepakati kerja sama dengan Linkfield Technologies untuk penjualan sebanyak 25 pesawat N219 yang akan dilengkapi dengan konfigurasi tertentu disesuaikan dengan kebutuhan operasional end user, di mana sebanyak lima unit untuk end user Bandung Airlines Co. Ltd. – perusahaan penerbangan di Cina dan 20 unit untuk leasing company di Cina.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang diteken Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh, disaksikan Wakil Komisaris Utama PTDI, Bonar Halomoan Hutagaol di booth PTDI.
Sebagaimana yang disampaikan Patrick Goh, The Aero Asia 2023 merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa untuk kedua pihak, di mana akan dipamerkan berbagai produk pesawat kebanggaan Indonesia, terutama N219.
“Karena selama 50 tahun terakhir semua orang mencoba membangun pesawat besar untuk rute dari kota-kota besar maupun internasional, namun mereka lupa bahwa kita masih punya permasalahan konektivitas bagi penduduk yang tinggal di wilayah pedesaan, belum berkembang dan ada masalah akses, tidak ada kereta api, jalan raya, kecuali Anda memiliki pesawat seperti N219, yang kemudian dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di pedesaan," jelas Patrick Goh saat kunjungannya ke Bandung, Oktober 2023.
PTDI dan Linkfield Technologies sebelumnya telah menyepakati kerja sama pada 19 Oktober 2023, di mana Linkfield Technologies akan bertindak sebagai reseller untuk melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan pesawat produksi PTDI, seperti CN235-220, NC212i dan N219, untuk memenuhi kebutuhan pesawat militer dan komersial di wilayah Cina.
Kerja sama ini merupakan wujud komitmen PTDI yang tidak hanya menghadirkan sosok industri penerbangan di tingkat global, tapi juga mendatangkan devisa dan multiplier economic effect.
“Ini merupakan hal yang luar biasa bagi PTDI untuk dapat bekerjasama dengan Linkfield Technologies dan menyepakati rencana penjualan 25 unit N219 di pasar ekspor, yang tentunya akan mendorong kekuatan dan kehadiran produk kami di pasar Cina," ujar Arif.
"N219 merupakan pesawat yang dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh para engineer Indonesia dan saya yakin kita semua bangga mengatakan bahwa acara ini menandai tonggak penting bagi N219 memasuki pasar global."
PTDI menampilkan pesawat model CN235, NC212i dan N219 Produk terbaru PTDI, yang telah memeroleh Type Certificate (TC) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
Pesawat N219 dirancang untuk dapat menciptakan konektivitas dan membuka aksesibilitas, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan.
Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara yang memiliki kepentingan serupa yang dapat dijadikan sebagai penyedia solusi untuk membuka aksesibilitas, kesetaraan distribusi kargo, evakuasi medis, maupun pertahanan negara.
Selain itu, PTDI juga menghadirkan N219 Cockpit Demonstrator yang dapat memberikan pengalaman imersif dan menjadikan penerbangan dapat diakses oleh siapapun yang menghadiri The Aero Asia 2023.
"N219 Cockpit Demonstrator merupakan bentuk replika cockpit pesawat N219 yang dilengkapi dengan teknologi aeronautika mutakhir, " kata Arif. (omy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.