Satu flight pesawat F-16 yang merupakan unsur Tempur Sergap melakukan scramble terhadap pesawat tidak dikenal yang melanggar wilayah udara Nasional Indonesia.
Sramble tersebut dilaksanakan karena informasi dari Satrad 232 yang menangkap adanya Lasa X (pesawat tidak dikenal) yang mengarah ke batas wilayah kedaulatan NKRI dan bermanuver. Informasi ini diteruskan ke Kosekhanudnas III Medan dan dilakukan pengamatan secara terus menerus, dan pesawat tidak dikenal tersebut menuju batas wilayah NKRI yang akan segera memasuki wilayak kedaulatan udara Indonesia. Dengan demikian Kosekhanudnas III Medan memerintahkan kepada unsur Tempur Sergap untuk melaksanakan scramble terhadap pesawat tidak dikenal tersebut.
Demikian sebahagian skenario dari manuver Latihan Perkasa C Tahun Anggaran 2014 yang dilaksanakan di wilayah Kosekhanudnas III Medan, Rabu (2/7) yang langsung dipantau, dimonitor dan dikendalikan oleh Pangkohanudnas Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmaja selaku Direktur Latihan melalui sistem Thales di ruang Yudha Popunas Halim Perdanakusuma.
Manuver Latihan Perkasa C akan dilaksanakan selama tiga hari yang melibatkan 1 flight F-16 sebagai unsur Tempur Sergap, C-130 Hercules dan pesawat Hawk 100/200 sebagai Bulsi, pesawat Boeing Intai 737, EC-120 Colibri, NAS 332 Super Puma sebagai unsur Low Speed, Satrad 231, 232, Denhanud 471 Paskhas, Yon Arhanudse 11 Kodam I Bukit Barisan, KRI Sultan Iskandar Muda dan PT. Inalum .
Keterangan gambar :
Panglima Kohanudnas selaku Dirlat Perkasa C didampingi Asintel Kas Kohanudnas selaku Deputy Strategi Kolonel Pnb Achmad Sajili dan Kapopunas Kohanudnas Letkol Pnb Johnny Sumaryana saat memantau, memonitor dan mengendalikan kegiatan manuver lapangan Latihan Perkasa C di wilayah Kosekhanudnas III Medan melalui sistem Thales di ruang Yudha Popunas Kohanudnas Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (2/7).
Sramble tersebut dilaksanakan karena informasi dari Satrad 232 yang menangkap adanya Lasa X (pesawat tidak dikenal) yang mengarah ke batas wilayah kedaulatan NKRI dan bermanuver. Informasi ini diteruskan ke Kosekhanudnas III Medan dan dilakukan pengamatan secara terus menerus, dan pesawat tidak dikenal tersebut menuju batas wilayah NKRI yang akan segera memasuki wilayak kedaulatan udara Indonesia. Dengan demikian Kosekhanudnas III Medan memerintahkan kepada unsur Tempur Sergap untuk melaksanakan scramble terhadap pesawat tidak dikenal tersebut.
Demikian sebahagian skenario dari manuver Latihan Perkasa C Tahun Anggaran 2014 yang dilaksanakan di wilayah Kosekhanudnas III Medan, Rabu (2/7) yang langsung dipantau, dimonitor dan dikendalikan oleh Pangkohanudnas Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmaja selaku Direktur Latihan melalui sistem Thales di ruang Yudha Popunas Halim Perdanakusuma.
Manuver Latihan Perkasa C akan dilaksanakan selama tiga hari yang melibatkan 1 flight F-16 sebagai unsur Tempur Sergap, C-130 Hercules dan pesawat Hawk 100/200 sebagai Bulsi, pesawat Boeing Intai 737, EC-120 Colibri, NAS 332 Super Puma sebagai unsur Low Speed, Satrad 231, 232, Denhanud 471 Paskhas, Yon Arhanudse 11 Kodam I Bukit Barisan, KRI Sultan Iskandar Muda dan PT. Inalum .
Keterangan gambar :
Panglima Kohanudnas selaku Dirlat Perkasa C didampingi Asintel Kas Kohanudnas selaku Deputy Strategi Kolonel Pnb Achmad Sajili dan Kapopunas Kohanudnas Letkol Pnb Johnny Sumaryana saat memantau, memonitor dan mengendalikan kegiatan manuver lapangan Latihan Perkasa C di wilayah Kosekhanudnas III Medan melalui sistem Thales di ruang Yudha Popunas Kohanudnas Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (2/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.