Pesawat Latih Dasar TNI Angkatan Laut Pesawat latih TNI AL jenis Beechcraft Bonanza G-36 (Berita Daerah, Prokimal) ✈️
Guna meningkatkan kemampuan prajurit penerbang, TNI Angkatan Laut menambah 4 buah pesawat latih dasar Bonanza G36 yang bermesin piston 6 cylinder dan terintegrasi dengan sistim avionik garmin G-1000, monitor engine, sistim komunikasi, sistim navigasi, auto pilot, dan radar cuaca, yang diserahkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. kepada Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) belum lama ini.
Kasal mengatakan sudah mempunyai 8 pesawat single engine dan berencana menambah 4 unit lagi. “Kita berharap kuota 12 unit pesawat latih single engine bisa terpenuhi dan twin engine 6 unit bisa terpenuhi sehingga mampu meningkatkan kemampuan pilot Angkatan Laut sebagai kepanjangan tangan dan deteksi kapal permukaan laut,” jelasnya.
Kasal juga berpesan kepada Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta agar menjaga dan merawat 4 unit pesawat latih Bonanza G36 buatan Beechcraft, Wichita, Kansas, Amerika Serikat.
Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta mengatakan, pesawat latih yang akan tergabung dalam skuadron 200 Wing Udara I Puspenerbal di Surabaya merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AL berdasarkan Minimum Essential Force hingga tahun 2024. Latihan di Perairan Jawa ✈️
“Pesawat latih dasar ini akan digunakan untuk mendidik calon-calon penerbang TNI AL sebelum mengoperasikan pesawat operasional, penambahan 4 pesawat yang mampu mencapai ketinggian maksimal 5.600 meter di atas permukaan laut ini untuk memenuhi pembangunan kekuatan penerbangan,” lanjut Danpusnerbal di Base Ops Lanudal Juanda.
“Oleh karena itu, Kasal terus melakukan upaya untuk memenuhi pembangunan kekuatan dan mendorong pengadaan pesawat udara untuk memenuhi kebutuhan fungsi intai udara taktis, anti kapal selam serta dukungan logistik cepat dan pengamatan laut,” ungkap Pati bintang satu ini.
Dalam periode 2015-2019, TNI AL berkomitmen membangun kekuatan khususnya untuk pesawat udara yakni helikopter anti kapal selam 11 buah, helikopter anti kapal permukaan air sebanyak 8 unit, helikopter angkut taktis 4 unit. Pesawat Bonanza G36 sejumlah 4 pesawat latih diadakan dengan mitra kerja sebagai penyedia yaitu PT Krida Setia Abadi . Selain itu TNI AL juga mengembangkan beberapa Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Kelas A sebagai antisipasi pengembangan Kogabwilhan Armada Timur, Tengah dan Barat. [DS]
Guna meningkatkan kemampuan prajurit penerbang, TNI Angkatan Laut menambah 4 buah pesawat latih dasar Bonanza G36 yang bermesin piston 6 cylinder dan terintegrasi dengan sistim avionik garmin G-1000, monitor engine, sistim komunikasi, sistim navigasi, auto pilot, dan radar cuaca, yang diserahkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. kepada Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) belum lama ini.
Kasal mengatakan sudah mempunyai 8 pesawat single engine dan berencana menambah 4 unit lagi. “Kita berharap kuota 12 unit pesawat latih single engine bisa terpenuhi dan twin engine 6 unit bisa terpenuhi sehingga mampu meningkatkan kemampuan pilot Angkatan Laut sebagai kepanjangan tangan dan deteksi kapal permukaan laut,” jelasnya.
Kasal juga berpesan kepada Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta agar menjaga dan merawat 4 unit pesawat latih Bonanza G36 buatan Beechcraft, Wichita, Kansas, Amerika Serikat.
Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta mengatakan, pesawat latih yang akan tergabung dalam skuadron 200 Wing Udara I Puspenerbal di Surabaya merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AL berdasarkan Minimum Essential Force hingga tahun 2024. Latihan di Perairan Jawa ✈️
“Pesawat latih dasar ini akan digunakan untuk mendidik calon-calon penerbang TNI AL sebelum mengoperasikan pesawat operasional, penambahan 4 pesawat yang mampu mencapai ketinggian maksimal 5.600 meter di atas permukaan laut ini untuk memenuhi pembangunan kekuatan penerbangan,” lanjut Danpusnerbal di Base Ops Lanudal Juanda.
“Oleh karena itu, Kasal terus melakukan upaya untuk memenuhi pembangunan kekuatan dan mendorong pengadaan pesawat udara untuk memenuhi kebutuhan fungsi intai udara taktis, anti kapal selam serta dukungan logistik cepat dan pengamatan laut,” ungkap Pati bintang satu ini.
Dalam periode 2015-2019, TNI AL berkomitmen membangun kekuatan khususnya untuk pesawat udara yakni helikopter anti kapal selam 11 buah, helikopter anti kapal permukaan air sebanyak 8 unit, helikopter angkut taktis 4 unit. Pesawat Bonanza G36 sejumlah 4 pesawat latih diadakan dengan mitra kerja sebagai penyedia yaitu PT Krida Setia Abadi . Selain itu TNI AL juga mengembangkan beberapa Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Kelas A sebagai antisipasi pengembangan Kogabwilhan Armada Timur, Tengah dan Barat. [DS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.