Personel Batalion Komposit TNI sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB sedang memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat di Darfur, Sudan, Selasa lalu (7/7). (Satuan Tugas TNI/Letnan Satu Khusus Eldira Respati)✈️
Batalion Komposit TNI yang tengah bertugas di Sudan dalam misi perdamaian PBB memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat berupa alat ibadah, baju dan amal sedekah kepada masyarakat di wilayah konflik Darfur, Sudan, Selasa (8/7).
Seperti halnya Indonesia, penduduk Sudan juga bermayoritas muslim.
Perwira Penerangan Satuan Tugas Batalion Komposit Kontingan Garuda TNI XXXV-A/UNAMID Letnan Satu Khusus Eldira Respati, dalam surat elektronikanya dari El Geneida, Sudan, menyatakan, bantuan kemanusiaan itu adalah bagian dari program militer-sipil terkoordinasi.
"Pada pekan ini saja, dua tempat terpisah yang menjadi tujuan bantuan di antaranya Masjid Besar El Geneina di pusat kota El Geneina Darfur Barat, dan wilayah Wingy, sekitar 20 kilometer dari Garuda Camp, Markas pasukan TNI di Darfur," katanya.
Menurut Respati, personel gabungan TNI langsung menemui para pemuka agama setempat, antara lain Syekh Mustofa yang berterimakasih atas perhatian dan bantuan Garuda TNI yang selama ini berhubungan yang baik dengan masyarakat setempat.
"Pasukan Perdamaian Indonesia yang pertama kali berkunjung dan memberikan bantuan pada kami, Insya Allah bantuan ini akan kami gunakan sebagai fasilitas masjid dan semoga ini menjadi amal soleh para prajurit di tengah ibadah puasa bulan Ramadhan," katanya.
Sedangkan Komandan Satgas Batalion Komposit Kontingen Garuda TNI XXXV-A/UNAMID, Letnan Kolonel Infantri M Herry Subagyo, mengatakan, prajurit TNI memiliki kemampuan teritorial yang sangat baik.
"Hal ini modal utama guna melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat setempat yang mememang membutuhkan bantuan kami sebagai pasukan perdamaian," kata dia.
Batalion Komposit TNI yang tengah bertugas di Sudan dalam misi perdamaian PBB memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat berupa alat ibadah, baju dan amal sedekah kepada masyarakat di wilayah konflik Darfur, Sudan, Selasa (8/7).
Seperti halnya Indonesia, penduduk Sudan juga bermayoritas muslim.
Perwira Penerangan Satuan Tugas Batalion Komposit Kontingan Garuda TNI XXXV-A/UNAMID Letnan Satu Khusus Eldira Respati, dalam surat elektronikanya dari El Geneida, Sudan, menyatakan, bantuan kemanusiaan itu adalah bagian dari program militer-sipil terkoordinasi.
"Pada pekan ini saja, dua tempat terpisah yang menjadi tujuan bantuan di antaranya Masjid Besar El Geneina di pusat kota El Geneina Darfur Barat, dan wilayah Wingy, sekitar 20 kilometer dari Garuda Camp, Markas pasukan TNI di Darfur," katanya.
Menurut Respati, personel gabungan TNI langsung menemui para pemuka agama setempat, antara lain Syekh Mustofa yang berterimakasih atas perhatian dan bantuan Garuda TNI yang selama ini berhubungan yang baik dengan masyarakat setempat.
"Pasukan Perdamaian Indonesia yang pertama kali berkunjung dan memberikan bantuan pada kami, Insya Allah bantuan ini akan kami gunakan sebagai fasilitas masjid dan semoga ini menjadi amal soleh para prajurit di tengah ibadah puasa bulan Ramadhan," katanya.
Sedangkan Komandan Satgas Batalion Komposit Kontingen Garuda TNI XXXV-A/UNAMID, Letnan Kolonel Infantri M Herry Subagyo, mengatakan, prajurit TNI memiliki kemampuan teritorial yang sangat baik.
"Hal ini modal utama guna melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat setempat yang mememang membutuhkan bantuan kami sebagai pasukan perdamaian," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.