[Skynews]
Pesawat tempur Irak tak sengaja menjatuhkan bom di wilayah Baghdad timur, Irak hari ini dikarenakan masalah teknis. Bom pun meledak dan menewaskan setidaknya tujuh warga sipil.
Beberapa rumah warga hancur dalam insiden itu. Saat kejadian, jet Sukhoi tersebut baru selesai melancarkan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS. Namun salah satu bom macet dan tak bisa dijatuhkan saat operasi berlangsung. Malangnya, bom tersebut baru terlepas dari jet tempur saat dalam perjalanan kembali ke pangkalan.
"Salah satu bom macet dikarenakan masalah teknis, dan saat pesawat kembali ke pangkalan, bom itu jatuh menimpa tiga rumah di Baghdad Jadida," ujar juru bicara keamanan Brigjen Saad Maan dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/7/2015).
Disebutkan bahwa ledakan yang terjadi di dekat pangkalan udara Rasheed itu juga melukai setidaknya 11 orang.
Pasukan dan jet-jet tempur Irak saat ini terus melancarkan serangan terhadap kelompok militan ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah barat dan utara negeri itu. Serangan tersebut dilancarkan dengan dibantu Amerika Serikat dan koalisi yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS.
Meski terus dibombardir koalisi AS dan militer Irak, namun kelompok ISIS belum tergoyahkan. Bahkan beberapa hari terakhir ini, militan ISIS meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah.
Pesawat tempur Irak tak sengaja menjatuhkan bom di wilayah Baghdad timur, Irak hari ini dikarenakan masalah teknis. Bom pun meledak dan menewaskan setidaknya tujuh warga sipil.
Beberapa rumah warga hancur dalam insiden itu. Saat kejadian, jet Sukhoi tersebut baru selesai melancarkan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS. Namun salah satu bom macet dan tak bisa dijatuhkan saat operasi berlangsung. Malangnya, bom tersebut baru terlepas dari jet tempur saat dalam perjalanan kembali ke pangkalan.
"Salah satu bom macet dikarenakan masalah teknis, dan saat pesawat kembali ke pangkalan, bom itu jatuh menimpa tiga rumah di Baghdad Jadida," ujar juru bicara keamanan Brigjen Saad Maan dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/7/2015).
Disebutkan bahwa ledakan yang terjadi di dekat pangkalan udara Rasheed itu juga melukai setidaknya 11 orang.
Pasukan dan jet-jet tempur Irak saat ini terus melancarkan serangan terhadap kelompok militan ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah barat dan utara negeri itu. Serangan tersebut dilancarkan dengan dibantu Amerika Serikat dan koalisi yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS.
Meski terus dibombardir koalisi AS dan militer Irak, namun kelompok ISIS belum tergoyahkan. Bahkan beberapa hari terakhir ini, militan ISIS meningkatkan serangan terhadap pasukan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.