Pesawat terbang C-130 Hercules, merupakan salah satu pesawat angkut yang sangat diandalkan oleh TNI AU. Tidak terhitung misi tempur dan kemanusiaan yang telah dijalaninya, walaupun berusia cukup tua namun masih dapat diandalkan. Berikut ini rangkaian foto, tentang bagaimana sebuah pesawat legendaris Hercules dirawat.
Beberapa teknisi tengah memperbaiki pesawat Hercules, di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Momen ini sangat langka, dimana awak jurnalis diizinkan untuk ikut dan mengabadikan, proses perawatan pesawat Hercules dan diabadikan pada bulan Mei 2012.
Seorang teknisi sedang memperbaiki bagian kokpit pesawat Hercules. Perawatan dan perbaikan pesawat Hercules mencakup perbaikan dan perawatan sayap, baling-baling, kabin, dan kokpit. Semua kegiatan perbaikan dan perawatan yang ada disebut troubles hooting propeller, atau pemecahan masalah baling-baling.
Sejumlah teknisi memperhatikan mesin baling-baling turboprop pada pesawat Hercules. Menurut Letnan Satu Harjo Saputra, Perwira Teknik Skadron 32 (kandang Hercules tipe B), Hercules mendapat pemeriksaan menyeluruh secara rutin tiap 50 jam terbang. Pemeriksaan juga dilakukan sebelum dan sesudah Hercules terbang, tanpa menunggu jadwal 50 jam.
Dua orang teknisi sedang memperbaiki ban pendarat pada pesawat Hercules. Kerusakan pada Hercules biasanya diketahui dari indikator di kokpit pesawat. Dalam setiap operasi perbaikan Hercules, melibatkan 172 teknisi.
Seorang teknisi sedang memperbaiki komponen elektronik pada pesawat Hercules. Kegiatan perawatan rutin ini sangat penting dilakukan, dan kemampuan serta kehebatan petugas teknisi TNI AU dalam memperbaiki Hercules dan pesawat TNI AU lainnya, bahkan diakui oleh militer negara lain.
Beberapa teknisi tengah memperbaiki pesawat Hercules, di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Momen ini sangat langka, dimana awak jurnalis diizinkan untuk ikut dan mengabadikan, proses perawatan pesawat Hercules dan diabadikan pada bulan Mei 2012.
Seorang teknisi sedang memperbaiki bagian kokpit pesawat Hercules. Perawatan dan perbaikan pesawat Hercules mencakup perbaikan dan perawatan sayap, baling-baling, kabin, dan kokpit. Semua kegiatan perbaikan dan perawatan yang ada disebut troubles hooting propeller, atau pemecahan masalah baling-baling.
Sejumlah teknisi memperhatikan mesin baling-baling turboprop pada pesawat Hercules. Menurut Letnan Satu Harjo Saputra, Perwira Teknik Skadron 32 (kandang Hercules tipe B), Hercules mendapat pemeriksaan menyeluruh secara rutin tiap 50 jam terbang. Pemeriksaan juga dilakukan sebelum dan sesudah Hercules terbang, tanpa menunggu jadwal 50 jam.
Dua orang teknisi sedang memperbaiki ban pendarat pada pesawat Hercules. Kerusakan pada Hercules biasanya diketahui dari indikator di kokpit pesawat. Dalam setiap operasi perbaikan Hercules, melibatkan 172 teknisi.
Seorang teknisi sedang memperbaiki komponen elektronik pada pesawat Hercules. Kegiatan perawatan rutin ini sangat penting dilakukan, dan kemampuan serta kehebatan petugas teknisi TNI AU dalam memperbaiki Hercules dan pesawat TNI AU lainnya, bahkan diakui oleh militer negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.