☆☆☆☆ Pelantikan Panglima TNI ✈️
Presiden Jokowi ingin Indonesia bisa menjadi negara maritim. Sebagai Panglima TNI yang baru, Jenderal Gatot Nurmantyo siap mendukung visi Jokowi dengan memperkuat armada TNI AU dan AL.
"Kemudian apa yang menjadi visi presiden poros maritim internasional, tidak ada alternatif lain, harus mengembangkan dan menguatkan TNI AL dan AU," kata Gatot.
"Karena dengan demikian, maka seluruh wilayah nusantara ini harus bisa terpantau, bisa diamankan dan apabila terjadi hal-hal yang emergency, cepat kita bereaksi," sambungnya lagi usai resmi dilantik Jokowi di Istana Negara, Rabu (8/7/2015).
Menurut Gatot, penambahan beberapa kapal selam, radar, pesawat adalah kebutuhan mutlak. Karena dengan poros maritim internasional, wilayah Indonesia pun juga akan semakin terbuka.
"Detailnya nanti akan saya rapatkan dengan Angkatan Laut," sambungnya.
Gatot juga akan melakukan diplomasi militer dengan negara-negara Asean. Gatot menyarankan harus ada latihan gabungan bersama antar negara di Asean.
"Sehingga prajurit yang terendah dan teratas selalu berinteraksi bersama," tandasnya. (mok/aan)
Presiden Jokowi ingin Indonesia bisa menjadi negara maritim. Sebagai Panglima TNI yang baru, Jenderal Gatot Nurmantyo siap mendukung visi Jokowi dengan memperkuat armada TNI AU dan AL.
"Kemudian apa yang menjadi visi presiden poros maritim internasional, tidak ada alternatif lain, harus mengembangkan dan menguatkan TNI AL dan AU," kata Gatot.
"Karena dengan demikian, maka seluruh wilayah nusantara ini harus bisa terpantau, bisa diamankan dan apabila terjadi hal-hal yang emergency, cepat kita bereaksi," sambungnya lagi usai resmi dilantik Jokowi di Istana Negara, Rabu (8/7/2015).
Menurut Gatot, penambahan beberapa kapal selam, radar, pesawat adalah kebutuhan mutlak. Karena dengan poros maritim internasional, wilayah Indonesia pun juga akan semakin terbuka.
"Detailnya nanti akan saya rapatkan dengan Angkatan Laut," sambungnya.
Gatot juga akan melakukan diplomasi militer dengan negara-negara Asean. Gatot menyarankan harus ada latihan gabungan bersama antar negara di Asean.
"Sehingga prajurit yang terendah dan teratas selalu berinteraksi bersama," tandasnya. (mok/aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.