Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal IV, maka kekayaan laut akan lebih terjaga
KRI Kujang 642 [pr1v4t33r] ○
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan Kalbar sudah selayaknya memiliki Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV), mengingat kawasan perairannya sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara lain.
"Apalagi Kalbar sudah memiliki Kodam XII Tanjungpura, sehingga sudah selayaknya kawasan perairan diperkuat dengan Lantamal," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, perbatasan Kalbar dengan negara lainnya tidak hanya dengan darat, tetapi juga memiliki perbatasan laut, sehingga sudah selayaknya diperkuat dengan Lantamal.
"Kami berharap juga kepolisian dan TNI Angkatan Udara juga ditingkatkan statusnya dalam memperkuat ketahanan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," ujarnya.
Wagub Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal IV, maka kekayaan laut akan lebih terjaga. "Tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para nelayan Kalbar," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, awal Juli 2015 mengatakan, status Lanal Pontianak akan ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) di tahun 2015.
"Kami mohon dukungan masyarakat Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya agar proses peningkatan Lanal Pontianak menjadi Lantamal segera terwujud," ujarnya.
Untuk Lantamal IV awal tahun 2016 baru akan dibangun Markas Komando Lantamalnya, untuk sementara di Mako Lanal Pontianak dulu, selain itu akan dilakukan tambahan batalyon marinir untuk memperkuat Lantamal IV.
"Kemudian Lanal Pontianak akan dipindahkan ke Sambas, tepatnya di Kecamatan Paloh, tahun 2016 yang saat ini lahannya juga sudah disiapkan," ujarnya.
Wakasal menambahkan, pada dasarnya seluruh Lanal yang posisinya di perbatasan ditingkatkan statusnya menjadi Lantamal dalam memperkuat kedaulatan NKRI.
KRI Kujang 642 [pr1v4t33r] ○Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menyatakan Kalbar sudah selayaknya memiliki Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV), mengingat kawasan perairannya sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara lain.
"Apalagi Kalbar sudah memiliki Kodam XII Tanjungpura, sehingga sudah selayaknya kawasan perairan diperkuat dengan Lantamal," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, perbatasan Kalbar dengan negara lainnya tidak hanya dengan darat, tetapi juga memiliki perbatasan laut, sehingga sudah selayaknya diperkuat dengan Lantamal.
"Kami berharap juga kepolisian dan TNI Angkatan Udara juga ditingkatkan statusnya dalam memperkuat ketahanan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," ujarnya.
Wagub Kalbar berharap dengan akan ditingkatkannya status Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) menjadi Lantamal IV, maka kekayaan laut akan lebih terjaga. "Tentunya akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para nelayan Kalbar," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak, awal Juli 2015 mengatakan, status Lanal Pontianak akan ditingkatkan menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) di tahun 2015.
"Kami mohon dukungan masyarakat Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya agar proses peningkatan Lanal Pontianak menjadi Lantamal segera terwujud," ujarnya.
Untuk Lantamal IV awal tahun 2016 baru akan dibangun Markas Komando Lantamalnya, untuk sementara di Mako Lanal Pontianak dulu, selain itu akan dilakukan tambahan batalyon marinir untuk memperkuat Lantamal IV.
"Kemudian Lanal Pontianak akan dipindahkan ke Sambas, tepatnya di Kecamatan Paloh, tahun 2016 yang saat ini lahannya juga sudah disiapkan," ujarnya.
Wakasal menambahkan, pada dasarnya seluruh Lanal yang posisinya di perbatasan ditingkatkan statusnya menjadi Lantamal dalam memperkuat kedaulatan NKRI.
★ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.