5 Orang Tewas Helikopter Mi-2 Militer Ukraina Jatuh Tabrak Kabel Listrik [KompasTv] ★
Sebuah helikopter milik militer Ukraina, Mi-2, jatuh di daerah yang sering dilanda perang di dekat wilayah Kramatorsk, Ukraina, pada Minggu (26/3/2017). Helikopter tersebut diduga jatuh akibat menabrak kabel jaringan listrik.
Sebanyak lima orang dikabarkan tewas, demikian laporan dari AFP. Peristiwa ini dianggap sebagai kecelakaan akibat tersangkut kabel listrik, bukan karena perang.
"Lima orang tewas dalam tragedi ini, terdiri dari tiga orang kru helikopter dan dua orang penumpang," kata seorang juru bicara militer Ukraina, Oleksandr Motuzianyk.
Peristiwa naas itu terjadi di dekat Desa Malynivka, sekitar 40 kilometer selatan Kramatorsk yang dikuasai pemerintah, tepatnya di wilayah Donetsk.
Motuzianyk membenarkan, jatuhnya helikopter Mi-2 itu akibat menabrak kabel listrik. Namun demikian, hingga kini belum ada investigasi serius untuk menyelidiki insiden tersebut.
AFP mencatat, hampir 10.000 orang telah tewas setelah pemberontak pro-Rusia memulai perlawanan terhadap pemerintan Ukraina pada tahun 2014. Kubu Ukraina meyakini, Rusia berada di balik pemberontakan ini. (AFP)
Sebuah helikopter milik militer Ukraina, Mi-2, jatuh di daerah yang sering dilanda perang di dekat wilayah Kramatorsk, Ukraina, pada Minggu (26/3/2017). Helikopter tersebut diduga jatuh akibat menabrak kabel jaringan listrik.
Sebanyak lima orang dikabarkan tewas, demikian laporan dari AFP. Peristiwa ini dianggap sebagai kecelakaan akibat tersangkut kabel listrik, bukan karena perang.
"Lima orang tewas dalam tragedi ini, terdiri dari tiga orang kru helikopter dan dua orang penumpang," kata seorang juru bicara militer Ukraina, Oleksandr Motuzianyk.
Peristiwa naas itu terjadi di dekat Desa Malynivka, sekitar 40 kilometer selatan Kramatorsk yang dikuasai pemerintah, tepatnya di wilayah Donetsk.
Motuzianyk membenarkan, jatuhnya helikopter Mi-2 itu akibat menabrak kabel listrik. Namun demikian, hingga kini belum ada investigasi serius untuk menyelidiki insiden tersebut.
AFP mencatat, hampir 10.000 orang telah tewas setelah pemberontak pro-Rusia memulai perlawanan terhadap pemerintan Ukraina pada tahun 2014. Kubu Ukraina meyakini, Rusia berada di balik pemberontakan ini. (AFP)
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.