Indonesia dan Rusia dilaporkan telah melakukan pertemuan bilateral dalam bidang keamanan dan pertahanan. [Foto/Istimewa] ⚓️
Indonesia dan Rusia dilaporkan telah melakukan pertemuan bilateral dalam bidang keamanan dan pertahanan. Pertemuan itu diketahui berlangsung di Jakarta pada pekan lalu.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Rabu (29/3), pertemuan dilakukan antara Dewan Keamanan Rusia dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia. Pertemuan di Jakarta adalah pertemuan lanjutan dari pertemuan yang berlangsung di Moskow pada pertengahan 2015 lalu.
"Kedua sisi bertukar pandangan mengenai situsi terkini, termasuk mengenai ancaman utama dalam pertemuan tersebut. Dalam hal ini, kedua sisi membahas rincian bagaimana pertahanan dan keamanan dalam format yang lebih luas, termasuk aspek politik dan militer, termasuk melawan penyalahgunaan teknologi informaasi dan komunikasi untuk tujuan kriminal dan terorisme. Selain itu, keduanya juga membahas mengenai pembangunan kapasitas," bunyi keterangan Kedubes Rusia.
Kedubes Rusia menuturkan, kedua pihak turut berbagi informasi mengenai kebijakan, pendekatan, dan langkah masing-masing negara untuk menghadapai berbagai ancaman dalam pertemuan tersebut.
"Kedua sisi menguraikan cara dan sarana untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ini, dan berharap untuk melanjutkan kerjasama tersebut, termasuk melalui dialog reguler lebih lanjut tentang isu-isu utama," tukasnya. (esn)
Indonesia dan Rusia dilaporkan telah melakukan pertemuan bilateral dalam bidang keamanan dan pertahanan. Pertemuan itu diketahui berlangsung di Jakarta pada pekan lalu.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Rabu (29/3), pertemuan dilakukan antara Dewan Keamanan Rusia dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia. Pertemuan di Jakarta adalah pertemuan lanjutan dari pertemuan yang berlangsung di Moskow pada pertengahan 2015 lalu.
"Kedua sisi bertukar pandangan mengenai situsi terkini, termasuk mengenai ancaman utama dalam pertemuan tersebut. Dalam hal ini, kedua sisi membahas rincian bagaimana pertahanan dan keamanan dalam format yang lebih luas, termasuk aspek politik dan militer, termasuk melawan penyalahgunaan teknologi informaasi dan komunikasi untuk tujuan kriminal dan terorisme. Selain itu, keduanya juga membahas mengenai pembangunan kapasitas," bunyi keterangan Kedubes Rusia.
Kedubes Rusia menuturkan, kedua pihak turut berbagi informasi mengenai kebijakan, pendekatan, dan langkah masing-masing negara untuk menghadapai berbagai ancaman dalam pertemuan tersebut.
"Kedua sisi menguraikan cara dan sarana untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ini, dan berharap untuk melanjutkan kerjasama tersebut, termasuk melalui dialog reguler lebih lanjut tentang isu-isu utama," tukasnya. (esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.