✈️ Pesawat Hawk TNI AU [TNI AU]
Lanud Supadio mengirim dua flight pesawat tempur Hawk 100/200 “Elang Flight dan Jonga Flight” dari Skadron Udara 1 ke Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Riau, Selasa (2/5/2017).
Keberangkatan dua pesawat “Elang besi” bumi khatulistiwa ini dalam rangka melaksanakan latihan profesiensi “weapon delivery” atau latihan penembakan dari udara ke sasaran yang ada di darat.
Danskaron Udara 1, Letkol Pnb Agung Indrajaya memimpin langsung pelaksanaan latihan.
Pelaksanaan latihan ini adalah meningkatkan progfesionalitas penerbang dalam hal melakukan penembakan dari udara ke darat sehingga hasil perkenaan sasaran lebih presisi, baik penembakan menggunakan roket, bom maupun senjata mesin.
“Sasaran pelaksanaan latihan ini adalah meningkatkan proesionalitas penerbang khususnya melaksanakan weapon delivery atau kita tag sasaran dari air to ground, dengan semakin seringnya melatihkan weapon delivery ini maka hasil tembakan akan semakin presisi baik menggunakan roket, bom maupun gun,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan latihan weapon dilevery selama satu minggu ke depan. Seluruh penerbang akan melaksanakan latihan penembakan menggunakan roket, bom dan gun di daerah latihan Lanud Roesmin Njurjadin tepatnya di Air Weapon Range (AWR) Siabu, Riau.
“Seluruh personel penerbang, pada latihan ini juga diikuti oleh sejumlah personel teknik dan personel pendukung lainnya, yang berangkat dari Lanud Supadio menggunakan pesawat C-130 Herkules TNI AU,” tukasnya.
Lanud Supadio mengirim dua flight pesawat tempur Hawk 100/200 “Elang Flight dan Jonga Flight” dari Skadron Udara 1 ke Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Riau, Selasa (2/5/2017).
Keberangkatan dua pesawat “Elang besi” bumi khatulistiwa ini dalam rangka melaksanakan latihan profesiensi “weapon delivery” atau latihan penembakan dari udara ke sasaran yang ada di darat.
Danskaron Udara 1, Letkol Pnb Agung Indrajaya memimpin langsung pelaksanaan latihan.
Pelaksanaan latihan ini adalah meningkatkan progfesionalitas penerbang dalam hal melakukan penembakan dari udara ke darat sehingga hasil perkenaan sasaran lebih presisi, baik penembakan menggunakan roket, bom maupun senjata mesin.
“Sasaran pelaksanaan latihan ini adalah meningkatkan proesionalitas penerbang khususnya melaksanakan weapon delivery atau kita tag sasaran dari air to ground, dengan semakin seringnya melatihkan weapon delivery ini maka hasil tembakan akan semakin presisi baik menggunakan roket, bom maupun gun,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan latihan weapon dilevery selama satu minggu ke depan. Seluruh penerbang akan melaksanakan latihan penembakan menggunakan roket, bom dan gun di daerah latihan Lanud Roesmin Njurjadin tepatnya di Air Weapon Range (AWR) Siabu, Riau.
“Seluruh personel penerbang, pada latihan ini juga diikuti oleh sejumlah personel teknik dan personel pendukung lainnya, yang berangkat dari Lanud Supadio menggunakan pesawat C-130 Herkules TNI AU,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.