Kapal Liman Rusia tenggelam di Selat Bosphorus setelah bertabrakan dengan kapal berbendera Togo. [Istimewa] ★
Penyelidik militer Rusia telah meluncurkan sebuah operasi untuk menyelamatkan peralatan rahasia dari kapal Armada Laut Hitam Liman dalam waktu dua minggu. Demikian yang dikatakan sebuah sumber di militer Rusia.
Sumber tersebut mengatakan empat kapal induk dan kapal penyelamatan Laut Hitam Rusia berada di sekitar tempat Liman tenggelam di Selat Bosphorus.
"Pekerjaan penyelam militer dimulai beberapa hari setelah kejadian, pekerjaan ini berlanjut sampai sekarang, tergantung pada cuaca, pekerjaan para penyelam bisa berlangsung dalam satu atau dua minggu," tutur sumber tersebut seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (4/5/2017).
Kapal penelitian Liman bertabrakan dengan sebuah kapal berbendera Togo 40 kilometer (25 mil) dari Selat Bosphorus pekan lalu. Akibat tabrakan tersebut lambung kapal pecah. Seluruh awak yang berjumlah 78 anggota berhasil diselamatkan.
"Dua kapal bertabrakan satu adalah kapal Rusia, satu kapan dengan bendera Togo. Semua awak kapal kedua kapal diselamatkan, tidak ada korban," kata penjaga pantai Turki.
"Semua anggota awak kapal penelitian Armada Laut Hitam Rusia yang lambungnya bocor di dekat Selat Bosphorus telah diselamatkan," sambungnya. (ian)
Penyelidik militer Rusia telah meluncurkan sebuah operasi untuk menyelamatkan peralatan rahasia dari kapal Armada Laut Hitam Liman dalam waktu dua minggu. Demikian yang dikatakan sebuah sumber di militer Rusia.
Sumber tersebut mengatakan empat kapal induk dan kapal penyelamatan Laut Hitam Rusia berada di sekitar tempat Liman tenggelam di Selat Bosphorus.
"Pekerjaan penyelam militer dimulai beberapa hari setelah kejadian, pekerjaan ini berlanjut sampai sekarang, tergantung pada cuaca, pekerjaan para penyelam bisa berlangsung dalam satu atau dua minggu," tutur sumber tersebut seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (4/5/2017).
Kapal penelitian Liman bertabrakan dengan sebuah kapal berbendera Togo 40 kilometer (25 mil) dari Selat Bosphorus pekan lalu. Akibat tabrakan tersebut lambung kapal pecah. Seluruh awak yang berjumlah 78 anggota berhasil diselamatkan.
"Dua kapal bertabrakan satu adalah kapal Rusia, satu kapan dengan bendera Togo. Semua awak kapal kedua kapal diselamatkan, tidak ada korban," kata penjaga pantai Turki.
"Semua anggota awak kapal penelitian Armada Laut Hitam Rusia yang lambungnya bocor di dekat Selat Bosphorus telah diselamatkan," sambungnya. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.