Di Bumi Marinir Cilandak 
Special Response Team Bakamla menguji senjata baru di Lapangan Tembak Kesatria Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (16/9). ★
Special Response Team Bakamla menguji senjata baru di Lapangan Tembak Kesatria Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (16/9). Senjata baru yang diuji tersebut adalah jenis pistol dan senapan laras panjang yang nantinya akan menjadi senjata standar personel tim Special Response Team (SRT).
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia dan para pejabat utamanya pun turut serta mencoba senjata baru tersebut sebagai olah raga menembak bersama Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) dan jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan jajaran Korps Marinir dan melakukan olah raga menembak bersama.
Diharapkan olahraga bersama ini dapat meningkatkan kerja sama antara Bakamla dengan Korps Marinir khususnya bagi Special Response Team (SRT) Bakamla RI.
Dikatakan oleh Kepala Bakamla bahwa dengan diberikan izin pengadaan senjata oleh pemerintah diharapkan ke depannya dapat melengkapi dan memudahkan tugas-tugas Bakamla RI baik dalam situasi damai, maupun bila terjadi eskalasi. Maka Bakamla RI adalah kompenen cadangan yang selalu siap dalam melaksanakan penegakan hukum dan kedaulatan di perairan Indonesia.
Selama kegiatan latihan atau olah raga tersebut, Kepala Bakamla RI bersama Dankorma sekaligus mengevaluasi personel SRT yang juga berlatih menembak bersama dengan Personel Korps Marinir.
Di akhir kegiatan, Dankormar mengharapkan agar Bakamla RI dan Korps Marinir dapat terus berkoordinasi, dan melakukan kegiatan bersama untuk berbagi teknik dan keterampilan di kesempatan selanjutnya. (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard/ed. Banyu)
Special Response Team Bakamla menguji senjata baru di Lapangan Tembak Kesatria Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (16/9). ★Special Response Team Bakamla menguji senjata baru di Lapangan Tembak Kesatria Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (16/9). Senjata baru yang diuji tersebut adalah jenis pistol dan senapan laras panjang yang nantinya akan menjadi senjata standar personel tim Special Response Team (SRT).
Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Aan Kurnia dan para pejabat utamanya pun turut serta mencoba senjata baru tersebut sebagai olah raga menembak bersama Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) dan jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Laksdya TNI Aan Kurnia menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan jajaran Korps Marinir dan melakukan olah raga menembak bersama.
Diharapkan olahraga bersama ini dapat meningkatkan kerja sama antara Bakamla dengan Korps Marinir khususnya bagi Special Response Team (SRT) Bakamla RI.
Dikatakan oleh Kepala Bakamla bahwa dengan diberikan izin pengadaan senjata oleh pemerintah diharapkan ke depannya dapat melengkapi dan memudahkan tugas-tugas Bakamla RI baik dalam situasi damai, maupun bila terjadi eskalasi. Maka Bakamla RI adalah kompenen cadangan yang selalu siap dalam melaksanakan penegakan hukum dan kedaulatan di perairan Indonesia.
Selama kegiatan latihan atau olah raga tersebut, Kepala Bakamla RI bersama Dankorma sekaligus mengevaluasi personel SRT yang juga berlatih menembak bersama dengan Personel Korps Marinir.
Di akhir kegiatan, Dankormar mengharapkan agar Bakamla RI dan Korps Marinir dapat terus berkoordinasi, dan melakukan kegiatan bersama untuk berbagi teknik dan keterampilan di kesempatan selanjutnya. (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard/ed. Banyu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.