Menggunakan senjata sniper dari berbagai jenisDankorpaskhas tutup latihan menembak sniper pasukan elit TNI AU [Pen. Korpaskhas]
Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo hari ini secara resmi menutup latihan pemantapan menembak runduk (Bakduk) atau Sniper yang digelar di Gunung Guntur, Cipanas, Garut.
Latihan yang diikuti oleh 35 personel pasukan khusus TNI Angkatan Udara itu dilaksanakan sejak 26 Maret dan berakhir hari ini, Kamis, 1 April 2021.
Dalam upacara penutupan latihan menembak runduk itu, Dankorpaskhas menyatakan, dirinya sangat mengharapkan seluruh prajurit Paskhas TNI Angkatan Udara agar selalu mengasah kemampuan dalam menggunakan persenjataan sniper yang tersedia.
Sebab, lanjut Dankorpaskhas, latihan pemantapan bakduk dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menembak dengan cepat dan tepat sasaran, mampu menghitung jarak secara manual dalam menembak long range, serta meningkatkan tehnik stalking.
"Kelanjutan dari program latihan ini secara umum adalah tetap melaksanakan latihan di satuan untuk memelihara kesiapan operasi dan secara khusus adalah melanjutkan program latihan regenerasi pelatih penembak runduk pusdiklat paskhas serta program latihan atlit penembak runduk korpaskhas yang dapat berprestasi baik di tingkat TNI maupun tingkat nasional," kata Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo dalam keterangan resminya, Kamis, 1 April 2021.
Lebih jauh lagi Dankorpaskhas menjelaskan, dalam latihan menembak runduk itu, para personel pilihan Korpaskhas itu telah dilatih dalam menggunakan senjata sniper dari berbagai jenis. Diantaranya, senjata Sniper Sergion, senjata Sniper AX laras pendek, senjata Sniper AX laras panjang dan senjata Sniper Sako 338.
"Dengan masing -masing senjata berkaliber 7,62 mm, adapun senjata lainnya yaitu senjata Sniper Barret 28 dan senjata Sniper AW-50 berkaliber 12,7 mm dengan Jarak tembak yang digunakan kurang lebih berjarak 200-1500 meter dengan lokasi latihan bakduk dikelilingi oleh pegunungan guna menjaga keamanan dalam penembakan," paparnya.
Turut hadir dalam upacara penutupan latihan menembak sniper sejumlah Perwira TNI Angkatan Udara, diantaranya Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Solihin, Asops Korpaskhas Kolonel Pas Sonruta Tambunan, dan Komandan Satuan Pendidikan Khusus Mayor Pas Jhon H. Siregar.
♖ VIVAnews
Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo hari ini secara resmi menutup latihan pemantapan menembak runduk (Bakduk) atau Sniper yang digelar di Gunung Guntur, Cipanas, Garut.
Latihan yang diikuti oleh 35 personel pasukan khusus TNI Angkatan Udara itu dilaksanakan sejak 26 Maret dan berakhir hari ini, Kamis, 1 April 2021.
Dalam upacara penutupan latihan menembak runduk itu, Dankorpaskhas menyatakan, dirinya sangat mengharapkan seluruh prajurit Paskhas TNI Angkatan Udara agar selalu mengasah kemampuan dalam menggunakan persenjataan sniper yang tersedia.
Sebab, lanjut Dankorpaskhas, latihan pemantapan bakduk dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menembak dengan cepat dan tepat sasaran, mampu menghitung jarak secara manual dalam menembak long range, serta meningkatkan tehnik stalking.
"Kelanjutan dari program latihan ini secara umum adalah tetap melaksanakan latihan di satuan untuk memelihara kesiapan operasi dan secara khusus adalah melanjutkan program latihan regenerasi pelatih penembak runduk pusdiklat paskhas serta program latihan atlit penembak runduk korpaskhas yang dapat berprestasi baik di tingkat TNI maupun tingkat nasional," kata Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo dalam keterangan resminya, Kamis, 1 April 2021.
Lebih jauh lagi Dankorpaskhas menjelaskan, dalam latihan menembak runduk itu, para personel pilihan Korpaskhas itu telah dilatih dalam menggunakan senjata sniper dari berbagai jenis. Diantaranya, senjata Sniper Sergion, senjata Sniper AX laras pendek, senjata Sniper AX laras panjang dan senjata Sniper Sako 338.
"Dengan masing -masing senjata berkaliber 7,62 mm, adapun senjata lainnya yaitu senjata Sniper Barret 28 dan senjata Sniper AW-50 berkaliber 12,7 mm dengan Jarak tembak yang digunakan kurang lebih berjarak 200-1500 meter dengan lokasi latihan bakduk dikelilingi oleh pegunungan guna menjaga keamanan dalam penembakan," paparnya.
Turut hadir dalam upacara penutupan latihan menembak sniper sejumlah Perwira TNI Angkatan Udara, diantaranya Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Solihin, Asops Korpaskhas Kolonel Pas Sonruta Tambunan, dan Komandan Satuan Pendidikan Khusus Mayor Pas Jhon H. Siregar.
♖ VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.