✈ Penampakan prototipe pertama KFX yang akan rampung [ROK Armed Forces]
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo dikabarkan akan menghadiri peluncuran jet tempur KF-X di Korea Selatan (Korsel) pada bulan ini. Hal itu menjadi pertanda Indonesia tetap berkomitmen pada proyek ambisius tersebut.
Dalam laporan yang diterbitkan media Korsel Yonhap, Jumat (2/4/2021), seorang sumber mengatakan mantan Danjen Kopassus itu akan langsung hadir dalam peluncuran itu. Walaupun ada isu bahwa Indonesia tidak konsisten dalam menyelesaikan pendanaan pesawat itu.
"Setahu saya, Indonesia telah menyampaikan kepada pemerintah kami niat berupa pejabat senior militer, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, akan menghadiri acara peluncuran KF-X," kata seorang sumber.
Saat ini tim CNBC Indonesia sedang mencoba menghubungi pihak Kementerian Pertahanan RI, dalam hal ini Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Keputusan perihal apakah Indonesia akan mengirim pejabat senior ke upacara peluncuran KF-X yang diharapkan berlangsung minggu pertama April telah menjadi fokus perhatian. Ini karena hal itu akan memberi sinyal bahwa negara tersebut akan tetap menjadi mitra untuk proyek tersebut.
Indonesia sendiri telah berjanji untuk menanggung 20% dari biaya pembangunan 8,8 triliun won atau setara Rp 112 triliun. Akan tetapi, Indonesia telah berhenti melakukan pembayaran dan memicu spekulasi bahwa Indonesia sedang berusaha untuk keluar dari proyek tersebut.
Kang Eun-ho selaku Kepala Badan Pengadaan Senjata Korea Selatan, mengunjungi Indonesia bulan lalu dan menyerahkan undangan tersebut.
Perhatian tertuju pada apakah kerja sama pertahanan antara kedua belah pihak akan kembali ke jalurnya saat kunjungan Prabowo.
Selain proyek jet tempur, Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Korea Selatan pada 2019 untuk membeli tiga kapal selam. Namun, bisnis tersebut juga hanya mengalami sedikit kemajuan sejak saat itu. (miq/miq)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo dikabarkan akan menghadiri peluncuran jet tempur KF-X di Korea Selatan (Korsel) pada bulan ini. Hal itu menjadi pertanda Indonesia tetap berkomitmen pada proyek ambisius tersebut.
Dalam laporan yang diterbitkan media Korsel Yonhap, Jumat (2/4/2021), seorang sumber mengatakan mantan Danjen Kopassus itu akan langsung hadir dalam peluncuran itu. Walaupun ada isu bahwa Indonesia tidak konsisten dalam menyelesaikan pendanaan pesawat itu.
"Setahu saya, Indonesia telah menyampaikan kepada pemerintah kami niat berupa pejabat senior militer, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, akan menghadiri acara peluncuran KF-X," kata seorang sumber.
Saat ini tim CNBC Indonesia sedang mencoba menghubungi pihak Kementerian Pertahanan RI, dalam hal ini Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Keputusan perihal apakah Indonesia akan mengirim pejabat senior ke upacara peluncuran KF-X yang diharapkan berlangsung minggu pertama April telah menjadi fokus perhatian. Ini karena hal itu akan memberi sinyal bahwa negara tersebut akan tetap menjadi mitra untuk proyek tersebut.
Indonesia sendiri telah berjanji untuk menanggung 20% dari biaya pembangunan 8,8 triliun won atau setara Rp 112 triliun. Akan tetapi, Indonesia telah berhenti melakukan pembayaran dan memicu spekulasi bahwa Indonesia sedang berusaha untuk keluar dari proyek tersebut.
Kang Eun-ho selaku Kepala Badan Pengadaan Senjata Korea Selatan, mengunjungi Indonesia bulan lalu dan menyerahkan undangan tersebut.
Perhatian tertuju pada apakah kerja sama pertahanan antara kedua belah pihak akan kembali ke jalurnya saat kunjungan Prabowo.
Selain proyek jet tempur, Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Korea Selatan pada 2019 untuk membeli tiga kapal selam. Namun, bisnis tersebut juga hanya mengalami sedikit kemajuan sejak saat itu. (miq/miq)
♖ CNBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.