Latihan Bersama ASEX-01 N di Laut Natuna Utara (OkeBung)
Kepala perang RI (KRI) John Lie-358 memimpin rangkaian latihan maritim dan SAR di Laut Natuna Utara dalam sesi latihan bersama (latma) ASEAN Solidarity Exercise (ASEX-01 N) Natuna pada 22–23 September 2023.
Dalam rangkaian latihan itu, KRI John Lie, kapal perang RI yang berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut, menjadi pusat komando untuk sesi latihan patroli bersama (Manex), latihan pengisian bahan bakar di tengah laut (RAS), latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) korban (Trackex/Sarex), latihan pendaratan dan lepas landas helikopter di atas kapal (DLQ), dan pertukaran kru kapal di tengah laut.
Dalam sesi simulasi taktik (TFG) di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, Staf Deputy Commander Task Group (DCTG) Kapten Laut Kamberu Awoy memaparkan rencana rangkaian latihan.
Sesi simulasi dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) ASEX-01 N Kolonel Laut (P) Awang Bawono, yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I.
Rangkaian latihan
Rangkaian latihan diawali dengan pengecekan jalur komunikasi yang dimulai pada pukul 06.00 WIB, Jumat (22/9), saat kapal-kapal melintas di Laut Natuna. KRI John Lie menjadi pusat komando untuk sesi pengecekan jalur komunikasi tersebut.
Dalam rangkaian latihan, kapal-kapal yang berpartisipasi yaitu KRI John Lie (Indonesia), KRI Karel Satsuit Tubun-356 (Indonesia), KRI Silas Papare-386 (Indonesia), KRI Sutedi Senoputra-378, KN Purworejo (Indonesia), RSS Vigour (Singapura), KD Terengganu (Malaysia), dan KDB Darulehsan (Brunei Darussalam).
Berikutnya, sesi latihan berlanjut patroli bersama, kapal-kapal tersebut membentuk formasi yang disebut Orion. Dalam sesi itu, Helikopter Panther AS 565 lepas landas dari KRI John Lie, dan sementara proses itu berlangsung komando diambil alih oleh KD Terengganu.
Kegiatan di Natuna Utara itu diikuti dengan sesi pencarian (trackex). Masing-masing bertugas mengaktifkan sensornya di daerah-daerah tertentu dan melaporkan hasilnya ke KRI John Lie.
Selanjutnya, latihan masih di perairan Natuna, sesi latihan berlanjut dengan pertukaran kru kapal. Beberapa kru kapal di KRI John Lie naik ke KD Terengganu, dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu, beberapa kru KRI Silas Papare naik ke KRI Sutedi Senoputra, dan KDB Darulehsan dalam sesi itu mengerahkan perahu karetnya (RHIB) untuk latihan penggeledahan di atas kapal (VBSS).
Rangkaian latihan berlanjut pada sesi pendaratan dan lepas landas helikopter. Latihan itu berlangsung saat kapal-kapal berlayar melintas di selatan Pulau Tobong, Natuna.
Sesi latihan masuk ke tahap pengisian bahan bakar di tengah laut (RAS). Kegiatan itu menjadi penutup rangkaian latihan bersama pada hari pertama latihan maritim ASEX-01 N 2023 di Natuna.
Berlanjut ke hari kedua, sesi latihan fokus pada kegiatan pencarian dan penyelamatan. Kapal-kapal yang terlibat dalam aksi penyelamatan yaitu KRI John Lie, KN Sasikirana, dan KDB Darulehsan.
Terakhir, kapal-kapal termasuk kapal SAR KN Sasikirana lego jangkar di titik-titik yang ditentukan di Selat Lampa. Kegiatan itu menjadi penutup latihan bersama di Natuna Utara ASEX-01 N pada Sabtu (23/9).
Kepala perang RI (KRI) John Lie-358 memimpin rangkaian latihan maritim dan SAR di Laut Natuna Utara dalam sesi latihan bersama (latma) ASEAN Solidarity Exercise (ASEX-01 N) Natuna pada 22–23 September 2023.
Dalam rangkaian latihan itu, KRI John Lie, kapal perang RI yang berada di bawah kendali Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut, menjadi pusat komando untuk sesi latihan patroli bersama (Manex), latihan pengisian bahan bakar di tengah laut (RAS), latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) korban (Trackex/Sarex), latihan pendaratan dan lepas landas helikopter di atas kapal (DLQ), dan pertukaran kru kapal di tengah laut.
Dalam sesi simulasi taktik (TFG) di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV di Batam, Kepulauan Riau, Rabu, Staf Deputy Commander Task Group (DCTG) Kapten Laut Kamberu Awoy memaparkan rencana rangkaian latihan.
Sesi simulasi dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) ASEX-01 N Kolonel Laut (P) Awang Bawono, yang saat ini menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I.
Rangkaian latihan
Rangkaian latihan diawali dengan pengecekan jalur komunikasi yang dimulai pada pukul 06.00 WIB, Jumat (22/9), saat kapal-kapal melintas di Laut Natuna. KRI John Lie menjadi pusat komando untuk sesi pengecekan jalur komunikasi tersebut.
Dalam rangkaian latihan, kapal-kapal yang berpartisipasi yaitu KRI John Lie (Indonesia), KRI Karel Satsuit Tubun-356 (Indonesia), KRI Silas Papare-386 (Indonesia), KRI Sutedi Senoputra-378, KN Purworejo (Indonesia), RSS Vigour (Singapura), KD Terengganu (Malaysia), dan KDB Darulehsan (Brunei Darussalam).
Berikutnya, sesi latihan berlanjut patroli bersama, kapal-kapal tersebut membentuk formasi yang disebut Orion. Dalam sesi itu, Helikopter Panther AS 565 lepas landas dari KRI John Lie, dan sementara proses itu berlangsung komando diambil alih oleh KD Terengganu.
Kegiatan di Natuna Utara itu diikuti dengan sesi pencarian (trackex). Masing-masing bertugas mengaktifkan sensornya di daerah-daerah tertentu dan melaporkan hasilnya ke KRI John Lie.
Selanjutnya, latihan masih di perairan Natuna, sesi latihan berlanjut dengan pertukaran kru kapal. Beberapa kru kapal di KRI John Lie naik ke KD Terengganu, dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu, beberapa kru KRI Silas Papare naik ke KRI Sutedi Senoputra, dan KDB Darulehsan dalam sesi itu mengerahkan perahu karetnya (RHIB) untuk latihan penggeledahan di atas kapal (VBSS).
Rangkaian latihan berlanjut pada sesi pendaratan dan lepas landas helikopter. Latihan itu berlangsung saat kapal-kapal berlayar melintas di selatan Pulau Tobong, Natuna.
Sesi latihan masuk ke tahap pengisian bahan bakar di tengah laut (RAS). Kegiatan itu menjadi penutup rangkaian latihan bersama pada hari pertama latihan maritim ASEX-01 N 2023 di Natuna.
Berlanjut ke hari kedua, sesi latihan fokus pada kegiatan pencarian dan penyelamatan. Kapal-kapal yang terlibat dalam aksi penyelamatan yaitu KRI John Lie, KN Sasikirana, dan KDB Darulehsan.
Terakhir, kapal-kapal termasuk kapal SAR KN Sasikirana lego jangkar di titik-titik yang ditentukan di Selat Lampa. Kegiatan itu menjadi penutup latihan bersama di Natuna Utara ASEX-01 N pada Sabtu (23/9).
⚓️ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.