Iran Kirim Kapal Perang ke Yaman Ilustrasi kapal perang Iran. Iran mengirimkan kapal perang ke Teluk Aden setelah AS menyerang situs rudal milik pemberontak Houthi. [Foto/Istimewa] ☆
Komadan Angkatan Laur Republik Iran menyatakan Teheran telah mengerahkan armada kapal perangnya ke Teluk Aden. Irah mengerahkan armada kapal perangnya setelah kapal perang Amerika Serikat (AS) menghancurkan tiga situs radar milik pemberontak Houthi.
Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan Angkatan Laut Iran telah mengirim kapal perang ke perairan internasional untuk misi yang mencakup daerah lepas pantai selatan Yaman. Wilayah ini adalah rute perdagangan maritim tersibuk di dunia.
"Armada akan memberikan keamanan laut untuk kapal Iran dan melindungi kepentingan Iran di laut lepas. Armada 34 terdiri dari kapal logistik Bushehr dan kapal perusak Alborz, dan akan melakukan misi selama tiga bulan," kata Sayyari seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (13/10/2016).
Sayyari mengatakan armada berangkat dari kota pelabuhan selatan Bandar Abbas di Iran. Namun ia menolak jika pengerahan armada laut Iran itu untuk campur tangan dalam konflik di Yaman.
Sebelumnya kapal perang destroyer AS, USS Nitze, menghancurkan tiga situs radar kelompok pemberontak Houthi Yaman dengan rudal Tomahawk. Pentagon menyatakan serangan rudal ini sebagai balasan setelah kapal perang AS, USS Mason, jadi target serangan rudal yang ditembak dari wilayah yang dikuasai Houthi. (ian)
Komadan Angkatan Laur Republik Iran menyatakan Teheran telah mengerahkan armada kapal perangnya ke Teluk Aden. Irah mengerahkan armada kapal perangnya setelah kapal perang Amerika Serikat (AS) menghancurkan tiga situs radar milik pemberontak Houthi.
Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan Angkatan Laut Iran telah mengirim kapal perang ke perairan internasional untuk misi yang mencakup daerah lepas pantai selatan Yaman. Wilayah ini adalah rute perdagangan maritim tersibuk di dunia.
"Armada akan memberikan keamanan laut untuk kapal Iran dan melindungi kepentingan Iran di laut lepas. Armada 34 terdiri dari kapal logistik Bushehr dan kapal perusak Alborz, dan akan melakukan misi selama tiga bulan," kata Sayyari seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (13/10/2016).
Sayyari mengatakan armada berangkat dari kota pelabuhan selatan Bandar Abbas di Iran. Namun ia menolak jika pengerahan armada laut Iran itu untuk campur tangan dalam konflik di Yaman.
Sebelumnya kapal perang destroyer AS, USS Nitze, menghancurkan tiga situs radar kelompok pemberontak Houthi Yaman dengan rudal Tomahawk. Pentagon menyatakan serangan rudal ini sebagai balasan setelah kapal perang AS, USS Mason, jadi target serangan rudal yang ditembak dari wilayah yang dikuasai Houthi. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.