USS Mason [coastguard]
Dua roket ditembakkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak Yaman ke arah sebuah kapal perang AS yang sedang berpatroli di lepas pantai negara itu.
USS Mason mendeteksi dua roket mengarah ke kapal itu dalam selang waktu satu jam pada sekitar pukul 07.00 waktu setempat pada Minggu (9/10/2016). Demikian keterangan juru bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS, Paula Dunn, Senin (10/10/2016).
Kapal perusak itu, lanjut Paula, sedang melakukan misi operasi rutin di perairan internasional saat insiden itu terjadi.
"Kedua roket itu jatuh ke laut sebelum mengenai badan kapal. Tak ada korban di antara kru dan kapal tak mengalami kerusakan," tambah Paula.
"Kami melakukan pemeriksaan dan menyimpulkan kedua roket itu ditembakkan dari kawasan yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman," kata Paula lagi merujuk milisi bersenjata dukungan Iran yang memerangi pemerintah Yaman.
Di hari yang sama, koalisi Arab yang memerangi pemberontak Houthi menuding kelompok itu menembakkan sebuah misil balistik ke arah kota Taif, di wilayah barat daya Arab Saudi.
Misil itu adalah salah satu yang berhasil dicegat pasukan koalisi pada Minggu. Satu misil lainnya diarahkan ke kota Marib, sebelah timur ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak.
Kelompok Houthi menguasai Sanaa pada September 2014 dan bergerak maju ke sebagian wilayah Yaman sehingga memaksa pemerintahan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi meninggalkan ibu kota.
Konflik bersenjata di Yaman sudah menewaskan 6.700 orang, dua pertiganya adalah warga sipil dan mengakibatkan sedikitnya 3 juta orang menjadi pengungsi.
Dua roket ditembakkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak Yaman ke arah sebuah kapal perang AS yang sedang berpatroli di lepas pantai negara itu.
USS Mason mendeteksi dua roket mengarah ke kapal itu dalam selang waktu satu jam pada sekitar pukul 07.00 waktu setempat pada Minggu (9/10/2016). Demikian keterangan juru bicara Komando Pusat Angkatan Laut AS, Paula Dunn, Senin (10/10/2016).
Kapal perusak itu, lanjut Paula, sedang melakukan misi operasi rutin di perairan internasional saat insiden itu terjadi.
"Kedua roket itu jatuh ke laut sebelum mengenai badan kapal. Tak ada korban di antara kru dan kapal tak mengalami kerusakan," tambah Paula.
"Kami melakukan pemeriksaan dan menyimpulkan kedua roket itu ditembakkan dari kawasan yang dikuasai pemberontak Houthi di Yaman," kata Paula lagi merujuk milisi bersenjata dukungan Iran yang memerangi pemerintah Yaman.
Di hari yang sama, koalisi Arab yang memerangi pemberontak Houthi menuding kelompok itu menembakkan sebuah misil balistik ke arah kota Taif, di wilayah barat daya Arab Saudi.
Misil itu adalah salah satu yang berhasil dicegat pasukan koalisi pada Minggu. Satu misil lainnya diarahkan ke kota Marib, sebelah timur ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak.
Kelompok Houthi menguasai Sanaa pada September 2014 dan bergerak maju ke sebagian wilayah Yaman sehingga memaksa pemerintahan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi meninggalkan ibu kota.
Konflik bersenjata di Yaman sudah menewaskan 6.700 orang, dua pertiganya adalah warga sipil dan mengakibatkan sedikitnya 3 juta orang menjadi pengungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.