TNI AL Kerahkan dua Kapal KRI USH 359 [supermarine] ★
Untuk meningkatkan kerjasama dalam latihan dengan Negara tetangga, dua Kapal Perang TNI AL jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), menuju Perairan Tarakan untuk melaksanakan Latihan bersama dengan Angkatan Laut Brunei Darussalam, secara resmi di Lepas Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo dari Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya. Sabtu (08/10/2016).
Kedua Kapal Perang Koarmtim tersebut yaitu KRI Usman Harun-359 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Alan Dahlan dan KRI Terapang 648 dengan Komandan KRI Mayor Laut (P) Fitrian Rupito, M.Tr. (Hanla) yang akan bergabung dengan Tentara Laut Diraja Brunei (TLDB).
Latihan bersama yang di gelar secara rutin dengan Sandi "Helang Laut 17.B/2016." Diharapkan latihan ini dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam khususnya TNI AL.
Menguji Kemampuam Prajurit
KRI Terapang 648
Untuk menguji kemampuan prajurit KRI Usman Harun-359 Unsur-unsur Kapal Perang TNI AL jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur yang tergabung dalam latihan bersama Helang Laut 17.B/2016 mengadakan latihan menembak Meriam Kaliber 76 mm. dan Meriam Kaliber 30 mm, saat perjalanan menuju Pangkalan Angkatan Laut Tarakan Senin (11/10/2016).
Komandan KRI Usman Harun-359 berharap, Dalam pelaksanaan latihan menembak meriam, dimaksudkan untuk menguji kemampuan tempur, seluruh prajurit KRI Usman Harun-359 agar menjadi prajurit yang hebat, profesional dan handal.
Usai melaksanakan penembakan kedua unsur kapal perang tersebut menuju Pangkalan TNI AL Tarakan untuk melaksanakan persiapan Latihan. Kedatangan di pelabuhan tarakan di sambut oleh Asops Lantamal XIII Tarakan. Kolonel Laut (P) Jamaludin Malik, untuk melaksanakan Bekal Ulang (Bekul). (Dispenarmatim)
Untuk meningkatkan kerjasama dalam latihan dengan Negara tetangga, dua Kapal Perang TNI AL jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), menuju Perairan Tarakan untuk melaksanakan Latihan bersama dengan Angkatan Laut Brunei Darussalam, secara resmi di Lepas Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo dari Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya. Sabtu (08/10/2016).
Kedua Kapal Perang Koarmtim tersebut yaitu KRI Usman Harun-359 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Alan Dahlan dan KRI Terapang 648 dengan Komandan KRI Mayor Laut (P) Fitrian Rupito, M.Tr. (Hanla) yang akan bergabung dengan Tentara Laut Diraja Brunei (TLDB).
Latihan bersama yang di gelar secara rutin dengan Sandi "Helang Laut 17.B/2016." Diharapkan latihan ini dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam khususnya TNI AL.
Menguji Kemampuam Prajurit
KRI Terapang 648
Untuk menguji kemampuan prajurit KRI Usman Harun-359 Unsur-unsur Kapal Perang TNI AL jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur yang tergabung dalam latihan bersama Helang Laut 17.B/2016 mengadakan latihan menembak Meriam Kaliber 76 mm. dan Meriam Kaliber 30 mm, saat perjalanan menuju Pangkalan Angkatan Laut Tarakan Senin (11/10/2016).
Komandan KRI Usman Harun-359 berharap, Dalam pelaksanaan latihan menembak meriam, dimaksudkan untuk menguji kemampuan tempur, seluruh prajurit KRI Usman Harun-359 agar menjadi prajurit yang hebat, profesional dan handal.
Usai melaksanakan penembakan kedua unsur kapal perang tersebut menuju Pangkalan TNI AL Tarakan untuk melaksanakan persiapan Latihan. Kedatangan di pelabuhan tarakan di sambut oleh Asops Lantamal XIII Tarakan. Kolonel Laut (P) Jamaludin Malik, untuk melaksanakan Bekal Ulang (Bekul). (Dispenarmatim)
★ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.