✈ Pesawat Hibah untuk TNI AU [achmad taufiq] ☆
TNI Angkatan Udara menambah satu kekuatan dengan diterimanya hibah pesawat Boeing 737-400 dari PT Lion Group yang diserahkan Co founder (CEO) Lion Group Rusdi Kirana kepada Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna.
Penyerahan ini berlangsung di Hanggar PT. Batam Aero Technic, Bandara Hang Nadim, Batam. Sabtu (8/10/2016).
Penandatanganan serah terima pesawat Boeing 737-400 PK-LIW menjadi A-7308 ditandatangani Direktur Utama PT Lion Group Edward Sirait dengan Aslog Kasau Marsda TNI M.Nurullah.
Kemudian dilanjutkan dengan pemecahan kendi dibawah roda pesawat A-7308 oleh Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna didampingi CEO Lion Group Rusdi Kirana.
PK-LIW dengan nomor seri 24684 merupakan pesawat Boeing 737 seri 400 buatan tahun 1990 pertama kali dioperasikan Lion Air pada 13 Juni tahun 2006.
Pesawat ini digunakan untuk rute-rute domestic Lion Air dengan kapasitas tempat duduk 168 kursi.
Pesawat Boeing 737 seri 400 merupakan pesawat narrow body dengan mesin ganda jenis CFM56-3C1 dan kapasitas jarak tempuh short to medium range sehingga menjadikan pesawat pilihan maskapai penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri.
Terkait dengan selesainya proses hibah pesawat B-737-400 dari PT. Lion Group, Kasau menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direktur Utama PT. Lion Group beserta jajarannya, dengan melalui koordinasi dan penyelesaiaan secara administrasi maka proses hibah ini dapat berjalan baik dan lancar.
Kasau mengatakan selaku instansi pengguna maka TNI Angkatan Udara akan memelihara dan mengoperasikan alutsista udara secara maksimal dan terus mengupayakan agar alutsista yang ada mempunyai usia pakai yang panjang dan mempunyai nilai manfaat tinggi bagi terselenggaranya tugas TNI Angkatan Udara dimasa kini maupun dimasa mendatang, termasuk Boeing 737-400 dari PT.Lion Group ini, ujar Kasau.
Sementara CEO PT. Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan bahwa PT. Lion Air Group dapat berkembang dan berkontribusi ke penerbangan Indonesia salah satunya adalah berkat dukungan dari TNI Angkatan Udara.
Dengan harapan hibah ini bukanlah yang pertama dan terakhir maka sumbangsih ini diharapkan dapat membantu TNI Angkatan Udara dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia, jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Irjenau, para Asisten Kasau, Pangkoopsau I, Kadispenau, Danlanud Tanjung Pinang Kolonel Pnb IGN Wahyu Anggono,SE.MM. para pejabat Lion Air Group dan Imigrasi Bandara serta Otoritas Bandara Hang Nadim, Batam.
TNI Angkatan Udara menambah satu kekuatan dengan diterimanya hibah pesawat Boeing 737-400 dari PT Lion Group yang diserahkan Co founder (CEO) Lion Group Rusdi Kirana kepada Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna.
Penyerahan ini berlangsung di Hanggar PT. Batam Aero Technic, Bandara Hang Nadim, Batam. Sabtu (8/10/2016).
Penandatanganan serah terima pesawat Boeing 737-400 PK-LIW menjadi A-7308 ditandatangani Direktur Utama PT Lion Group Edward Sirait dengan Aslog Kasau Marsda TNI M.Nurullah.
Kemudian dilanjutkan dengan pemecahan kendi dibawah roda pesawat A-7308 oleh Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna didampingi CEO Lion Group Rusdi Kirana.
PK-LIW dengan nomor seri 24684 merupakan pesawat Boeing 737 seri 400 buatan tahun 1990 pertama kali dioperasikan Lion Air pada 13 Juni tahun 2006.
Pesawat ini digunakan untuk rute-rute domestic Lion Air dengan kapasitas tempat duduk 168 kursi.
Pesawat Boeing 737 seri 400 merupakan pesawat narrow body dengan mesin ganda jenis CFM56-3C1 dan kapasitas jarak tempuh short to medium range sehingga menjadikan pesawat pilihan maskapai penerbangan baik di dalam maupun di luar negeri.
Terkait dengan selesainya proses hibah pesawat B-737-400 dari PT. Lion Group, Kasau menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direktur Utama PT. Lion Group beserta jajarannya, dengan melalui koordinasi dan penyelesaiaan secara administrasi maka proses hibah ini dapat berjalan baik dan lancar.
Kasau mengatakan selaku instansi pengguna maka TNI Angkatan Udara akan memelihara dan mengoperasikan alutsista udara secara maksimal dan terus mengupayakan agar alutsista yang ada mempunyai usia pakai yang panjang dan mempunyai nilai manfaat tinggi bagi terselenggaranya tugas TNI Angkatan Udara dimasa kini maupun dimasa mendatang, termasuk Boeing 737-400 dari PT.Lion Group ini, ujar Kasau.
Sementara CEO PT. Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan bahwa PT. Lion Air Group dapat berkembang dan berkontribusi ke penerbangan Indonesia salah satunya adalah berkat dukungan dari TNI Angkatan Udara.
Dengan harapan hibah ini bukanlah yang pertama dan terakhir maka sumbangsih ini diharapkan dapat membantu TNI Angkatan Udara dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia, jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Irjenau, para Asisten Kasau, Pangkoopsau I, Kadispenau, Danlanud Tanjung Pinang Kolonel Pnb IGN Wahyu Anggono,SE.MM. para pejabat Lion Air Group dan Imigrasi Bandara serta Otoritas Bandara Hang Nadim, Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.