Ilustrasi operasi Tinombala [VoA] ☆
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi kinerja prajuritnya dalam menjaga keamanan nasional. Hal ini dikatakannya dalam sambutan saat upacara perayaan HUT ke-71 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
"Berbagai tugas yang diberikan pada TNI adalah bentuk pengabdian kepada rakyat Indonesia. Seperti penanggulangan kebakaran hutan, banjir bandang, bencana Garut yang menimpa masyarakat, serta keberhasilan TNI dalam Operasi Tinombala dalam rangka menumpas terorisme," kata Gatot dalam sambutannya, Rabu (5/10).
Gatot menuturkan, kekuatan TNI selalu bersandar pada rakyat. Seluruh potensi dan kekuatan TNI diberikan untuk membela negara.
"Kedekatan rakyat menjadi pusat kekuatan sistem pertahanan semesta yang kami anut. Kita berikan sumbangsih, operasi militer selain perang," terangnya.
Menurutnya, TNI membentuk mekanisme kerja dengan segenap komponen bangsa dan ketahanan nasional. Di samping itu, kata Gatot, pembangunan kekuatan TNI terus dilakukan dalam rangka membentuk postur yang ideal.
"Modernisasi alutsista, pengembangan SDM, dengan mengikuti ketersediaan anggaran. Sementara itu, pembangunan pertahanan negara terus berlanjut di Pulau Natuna, Endena, Selaru, Morotai, Biak, dan Merauke," jelas dia. (mg4/jpnn)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi kinerja prajuritnya dalam menjaga keamanan nasional. Hal ini dikatakannya dalam sambutan saat upacara perayaan HUT ke-71 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
"Berbagai tugas yang diberikan pada TNI adalah bentuk pengabdian kepada rakyat Indonesia. Seperti penanggulangan kebakaran hutan, banjir bandang, bencana Garut yang menimpa masyarakat, serta keberhasilan TNI dalam Operasi Tinombala dalam rangka menumpas terorisme," kata Gatot dalam sambutannya, Rabu (5/10).
Gatot menuturkan, kekuatan TNI selalu bersandar pada rakyat. Seluruh potensi dan kekuatan TNI diberikan untuk membela negara.
"Kedekatan rakyat menjadi pusat kekuatan sistem pertahanan semesta yang kami anut. Kita berikan sumbangsih, operasi militer selain perang," terangnya.
Menurutnya, TNI membentuk mekanisme kerja dengan segenap komponen bangsa dan ketahanan nasional. Di samping itu, kata Gatot, pembangunan kekuatan TNI terus dilakukan dalam rangka membentuk postur yang ideal.
"Modernisasi alutsista, pengembangan SDM, dengan mengikuti ketersediaan anggaran. Sementara itu, pembangunan pertahanan negara terus berlanjut di Pulau Natuna, Endena, Selaru, Morotai, Biak, dan Merauke," jelas dia. (mg4/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.