Pesawat Sukhoi saat di Bandara Hang Nadim Batam ♆
Lanud Tanjungpinang sudah mengajukan permintaan lahan, untuk pembangunan bandara dan landasan pesawat militer. Danlanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono mengataka lahan itu juga dibangun untuk base camp pesawat perang di Tanjung Pinang.
Dia menambahkan, permintaan itu sudah ditanggapi Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Keberadaan base camp menurut Wahyu penting mengingat Provinsi Kepri sebagai daerah berbatasan. Sebagai antisipasi menjaga keamanan NKRI dari gangguan pihak asing.
"Sudah di acc permintaan kami, sudah diusulkan, kita masih menunggu persetujuan Gubernur," ujar Anggono.
Pesawat Hawk TNI AU di Ranai AFB [def.pk]
Saat ini TNI AU memiliki base camp pesawat tempur di sejumlah daerah, seperti di Pontianak Kalimantan Barat, Makasar Sulawesi Selatan, Pekanbaru Riau dan Jakarta.
Rencana pembangunan yang rencananya sebagai parkirnya pesawat jenis Sukhoi dan F-16 membutuhkan persetujuan Gubernur Kepri untuk memberikan bantuan alokasi lahan. Dia berharap realisasi permintaan lahan dan pembangunan ini bisa segera cepat terwujud.
"Daerah perbatasan haruslah memiliki keamanan yang kuat, sesuai undang-undang yang ada, pertahanan di perbatasan itu harus ada," ujarnya.
Koordinasi mengenai rencana pembangunan, pihak Lanud sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah menurutnya sudah mendapat respon positif.
Ke depannya kata Wahyu setelah terealisasi ini semua. Pihaknya kemungkinan akan menempatkan satu skuadron tempur. (*)
Lanud Tanjungpinang sudah mengajukan permintaan lahan, untuk pembangunan bandara dan landasan pesawat militer. Danlanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono mengataka lahan itu juga dibangun untuk base camp pesawat perang di Tanjung Pinang.
Dia menambahkan, permintaan itu sudah ditanggapi Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Keberadaan base camp menurut Wahyu penting mengingat Provinsi Kepri sebagai daerah berbatasan. Sebagai antisipasi menjaga keamanan NKRI dari gangguan pihak asing.
"Sudah di acc permintaan kami, sudah diusulkan, kita masih menunggu persetujuan Gubernur," ujar Anggono.
Pesawat Hawk TNI AU di Ranai AFB [def.pk]
Saat ini TNI AU memiliki base camp pesawat tempur di sejumlah daerah, seperti di Pontianak Kalimantan Barat, Makasar Sulawesi Selatan, Pekanbaru Riau dan Jakarta.
Rencana pembangunan yang rencananya sebagai parkirnya pesawat jenis Sukhoi dan F-16 membutuhkan persetujuan Gubernur Kepri untuk memberikan bantuan alokasi lahan. Dia berharap realisasi permintaan lahan dan pembangunan ini bisa segera cepat terwujud.
"Daerah perbatasan haruslah memiliki keamanan yang kuat, sesuai undang-undang yang ada, pertahanan di perbatasan itu harus ada," ujarnya.
Koordinasi mengenai rencana pembangunan, pihak Lanud sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah menurutnya sudah mendapat respon positif.
Ke depannya kata Wahyu setelah terealisasi ini semua. Pihaknya kemungkinan akan menempatkan satu skuadron tempur. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.