Di Tanjung DatukPanglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad, Kasal, Wakasau dan Pangkostrad selaku Direktur latihan meninjau secara langsung pelaksanaan Geladi Bersih kesiapsiagaan operasi Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (15/5/2017).
Sebelum menyaksikan Geladi Bersih Latihan PPRC TNI, Panglima TNI dan rombongan dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna meninjau lokasi pembaretan para Gubernur Se-Indonesia di Pantai teluk Buton Tanjung Datuk Natuna. Kemudian Panglima TNI meninjau tempat Pasukan Pendarat Amfibi untuk melaksanakan pertempuran laut di Pantai Sengiap Natuna.
Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan dengan menggunakan Kendaraan Taktis (Rantis) TNI meninjau kesiapan dan menyaksikan Geladi Bersih Demonstrasi Latihan PPRC TNI tahun 2017, yang akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 19 Mei 2017 di Tanjung Datuk Natuna.
Personel TNI yang dilibatkan berjumlah ± 5.900 prajurit TNI baik Penyelanggara maupun Pelaku Latihan PPRC TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan, Satuan Manover Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dikerahkan dalam Latihan PPRC TNI ini melibatkan tiga Angkatan antara lain, TNI AD 15 unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 unit Meriam 155 Caesar, 6 unit Meriam 76, 9 unit Giant Bow Arhanud, 2 Unit Helikopter MI 17, 2 unit Helikopter MI 35, 10 unit Helikopter Bell 412, 18 unit MBT Leopard, 1 unit Recovery Tank, 1 unit Tank Avlb, 20 unit MI 13, 14 unit Tank Marder, 10 Sea Rider, 3 unit Panser Anoa Mo, 1 unit Panser Anoa Ko, 10 unit Jet Ski dan 2 unit Kapal Motor Cepat (KMC). TNI AL 1 KRI Kelas Sigma, 1 KRI Kelas LPD, 1 KRI Kelas Parchim, 4 Sea Rider, 5 Tank Amfibi BMP3F, 8 Panser Amfibi BTR50 M dan TNI AU 1 FLT PTTA (Skd 51 Spo), 4 FLT BTU, 4 FLT SUL, 9 Psw C-130, 2 Psw Cn-295, 1 Helikopter FLT Standby SAR.
Sebelum menyaksikan Geladi Bersih Latihan PPRC TNI, Panglima TNI dan rombongan dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna meninjau lokasi pembaretan para Gubernur Se-Indonesia di Pantai teluk Buton Tanjung Datuk Natuna. Kemudian Panglima TNI meninjau tempat Pasukan Pendarat Amfibi untuk melaksanakan pertempuran laut di Pantai Sengiap Natuna.
Selanjutnya Panglima TNI beserta rombongan dengan menggunakan Kendaraan Taktis (Rantis) TNI meninjau kesiapan dan menyaksikan Geladi Bersih Demonstrasi Latihan PPRC TNI tahun 2017, yang akan dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 19 Mei 2017 di Tanjung Datuk Natuna.
Personel TNI yang dilibatkan berjumlah ± 5.900 prajurit TNI baik Penyelanggara maupun Pelaku Latihan PPRC TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan, Satuan Manover Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dikerahkan dalam Latihan PPRC TNI ini melibatkan tiga Angkatan antara lain, TNI AD 15 unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 unit Meriam 155 Caesar, 6 unit Meriam 76, 9 unit Giant Bow Arhanud, 2 Unit Helikopter MI 17, 2 unit Helikopter MI 35, 10 unit Helikopter Bell 412, 18 unit MBT Leopard, 1 unit Recovery Tank, 1 unit Tank Avlb, 20 unit MI 13, 14 unit Tank Marder, 10 Sea Rider, 3 unit Panser Anoa Mo, 1 unit Panser Anoa Ko, 10 unit Jet Ski dan 2 unit Kapal Motor Cepat (KMC). TNI AL 1 KRI Kelas Sigma, 1 KRI Kelas LPD, 1 KRI Kelas Parchim, 4 Sea Rider, 5 Tank Amfibi BMP3F, 8 Panser Amfibi BTR50 M dan TNI AU 1 FLT PTTA (Skd 51 Spo), 4 FLT BTU, 4 FLT SUL, 9 Psw C-130, 2 Psw Cn-295, 1 Helikopter FLT Standby SAR.
♞ Berita Lima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.