Memasuki bulan ke-11 keikutsertaan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL dalam menjaga perdamaian di Lebanon, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo selaku Komandan Satgas bersama beberapa perwira KRI Bung Tomo-357 melaksanakan kunjungan ke Akademi Angkatan Laut Lebanon (The Lebanese Naval School) yang berlokasi di Junieh. Kunjungan Komandan Satgas Maritim TNI ini disambut oleh Komandan Akademi Angkatan Laut Lebanon Captain Navy Ziad Allam. Jumat, (21/7/2017)
Dalam paparan yang disampaikan oleh salah seorang stafnya Lieutenant Muhammad, dikatakan bahwa sekolah Angkatan Laut Lebanon ini berdiri pada tahun 1972 dengan motto "Lighthouse and Goal".
Menurutnya, Sekolah akademi ini didirikan guna menciptakan dan membentuk perwira perwira AL yang handal dan berdedikasi bagi AL Lebanon khususnya serta bagi militer Lebanon pada umumnya. Akademi ini menerima siswa yang siap dididik selama 2 tahun sesuai spesialisasinya, dididik dengan materi pelatihan berupa navigasi, manuver kapal, monitor udara, ilmu kelautan, signal, mekanik, permesinan, pengetahuan umum berupa matematika, komputer, protokol lokal dan internasional, hukum international, bahasa Perancis dan Inggris. Sedangkan untuk materi dasar kemiliteran, para siswa dididik selama 1 tahun di akademi militer Lebanese Army, sebelum ke Naval school.
"Angkatan Laut Indonesia sejak pertama kali berkiprah di Maritime Task Force (MTF) UNIFIL telah banyak berkontribusi bagi perkembangan Angkatan Laut Lebanon, terutama bagi para Kadet yang sesuai jadwal latihan yang disusun oleh MTF untul onboard di kapal kapal MTF dan salah satunya adalah KRI Bung Tomo-357. Para Kadet maupun perwira remaja AL Lebanon banyak belajar di KRI Bung Tomo-357 terutama pada saat tahap Stage at Sea di laut Mediterania, oleh karena itu selaku Komandan Sekolah saya ucapkan terimakasih atas dedikasi, dan bantuannya selama melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, harapannya semoga kedepan hubungan dan kerjasama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan", jelas Captain Navy Ziad Alam.
Selaku Komandan KRI Bung Tomo-357, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo pada kunjungan tersebut juga mengucapkan terimakasih dan penghargaannya atas kepercayaan dari Akademi Angkatan Laut Lebanon untuk dilibatkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.
"Ikatan dan persaudaraan TNI AL- LAF NAVY semoga terus terjalin dengan semangat Seaman Brotherhood dimanapun berada", tegas lulusan AAL Angkatan XLI tahun 1995 ini.
Sebelum meninggalkan markas Akademi Angkatan Laut Lebanon, Komandan KRI Bung Tomo-357 diajak untuk melihat langsung Bridge Simulator yang dimiliki oleh akademi tersebut. Kunjungan singkat ini kemudian diakhiri dengan pertukaran plakat dan cenderamata, dan penyerahan bantuan peralatan olahraga dari Komandan KRI Bung Tomo-357 kepada Komandan Akademi AL Lebanon.
Dalam paparan yang disampaikan oleh salah seorang stafnya Lieutenant Muhammad, dikatakan bahwa sekolah Angkatan Laut Lebanon ini berdiri pada tahun 1972 dengan motto "Lighthouse and Goal".
Menurutnya, Sekolah akademi ini didirikan guna menciptakan dan membentuk perwira perwira AL yang handal dan berdedikasi bagi AL Lebanon khususnya serta bagi militer Lebanon pada umumnya. Akademi ini menerima siswa yang siap dididik selama 2 tahun sesuai spesialisasinya, dididik dengan materi pelatihan berupa navigasi, manuver kapal, monitor udara, ilmu kelautan, signal, mekanik, permesinan, pengetahuan umum berupa matematika, komputer, protokol lokal dan internasional, hukum international, bahasa Perancis dan Inggris. Sedangkan untuk materi dasar kemiliteran, para siswa dididik selama 1 tahun di akademi militer Lebanese Army, sebelum ke Naval school.
"Angkatan Laut Indonesia sejak pertama kali berkiprah di Maritime Task Force (MTF) UNIFIL telah banyak berkontribusi bagi perkembangan Angkatan Laut Lebanon, terutama bagi para Kadet yang sesuai jadwal latihan yang disusun oleh MTF untul onboard di kapal kapal MTF dan salah satunya adalah KRI Bung Tomo-357. Para Kadet maupun perwira remaja AL Lebanon banyak belajar di KRI Bung Tomo-357 terutama pada saat tahap Stage at Sea di laut Mediterania, oleh karena itu selaku Komandan Sekolah saya ucapkan terimakasih atas dedikasi, dan bantuannya selama melaksanakan misi perdamaian di Lebanon, harapannya semoga kedepan hubungan dan kerjasama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan", jelas Captain Navy Ziad Alam.
Selaku Komandan KRI Bung Tomo-357, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo pada kunjungan tersebut juga mengucapkan terimakasih dan penghargaannya atas kepercayaan dari Akademi Angkatan Laut Lebanon untuk dilibatkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.
"Ikatan dan persaudaraan TNI AL- LAF NAVY semoga terus terjalin dengan semangat Seaman Brotherhood dimanapun berada", tegas lulusan AAL Angkatan XLI tahun 1995 ini.
Sebelum meninggalkan markas Akademi Angkatan Laut Lebanon, Komandan KRI Bung Tomo-357 diajak untuk melihat langsung Bridge Simulator yang dimiliki oleh akademi tersebut. Kunjungan singkat ini kemudian diakhiri dengan pertukaran plakat dan cenderamata, dan penyerahan bantuan peralatan olahraga dari Komandan KRI Bung Tomo-357 kepada Komandan Akademi AL Lebanon.
♘ TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.