Kedua Menhan Akan Melakukan Pertemuan KhususKorea Selatan meneken tiga Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Ini dilakukan usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Moon Jae-In di Istana Kepresidenan Bogor.
Tiga MoU itu terdiri dari MoU di sektor kesehatan, Industri, dan Transportasi. MoU tersebut masing-masing ditandatangani oleh menteri terkait kedua negara.
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers mengatakan RI-Korea Selatan sepakat meningkatkan kerja sama di sejumlah sektor. Di antaranya kerja sama di sektor industri kreatif, investasi, perdagangan.
“Untuk kerja sama industri kreatif, yang kita bahas dalam kunjungan ke Korea 2016 juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibuka Korean Creative Content Agency di Jakarta untuk 2016,” ungkapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Mengenai kerja sama di sektor investasi, lanjutnya, Korea Selatan sudah meningkatkan investasi di Indonesia menjadi dua kali lipat pada semester I 2017. Namun tidak disebutkan total jumlah investasinya.
“Ketiga perdagangan yang telah meningkat 19,3 persen untuk semester I 2017 akan terus kita tingkatkan,” imbuhnya.
Sementara Moon mengatakan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama strategis di bidang keamanan. Sebagai tindak lanjutnya, kedua negara sepakat akan melakukan pertemuan khusus dengan menghadirkan menteri pertahanan.
“Kedua negara sepakat juga akan memperdalam kerja sama bidang industri pertahanan. Termasuk kelancaran pembangunan bersama jet tempur generasi mendatang,” sambungnya.
Selain itu, RI-Korea Selatan juga memperkuat kerja sama ekonomi yang didasari pertumbuhan ekonomi toleran dan ekonomi yang lebih mementingkan rakyat.
“Kita telah menyepakati juga, meningkatkan jumlah perdagangan ditargetkan US$ 30 miliar sampai 2022. Jumlahnya dua kali lipat dari sekarang,” sebutnya.
Lebih jauh, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur, transportasi, otomotif, pariwisata, dan lingkungan hidup. RI-Korsel juga akan memperluas pertukaran masyarakat kedua negara untuk memperkokoh hubungan.
“Untuk itu akan menambah upaya untuk perlindungan masyarakat kedua negara juga. Khususnya pada bulan Februari di Korea akan diselenggarakan olimpiade musim dingin dan Agustus tahun depan di Jakarta dan Palembang ada Asean Games,” pungkasnya.
Tiga MoU itu terdiri dari MoU di sektor kesehatan, Industri, dan Transportasi. MoU tersebut masing-masing ditandatangani oleh menteri terkait kedua negara.
Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers mengatakan RI-Korea Selatan sepakat meningkatkan kerja sama di sejumlah sektor. Di antaranya kerja sama di sektor industri kreatif, investasi, perdagangan.
“Untuk kerja sama industri kreatif, yang kita bahas dalam kunjungan ke Korea 2016 juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibuka Korean Creative Content Agency di Jakarta untuk 2016,” ungkapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Mengenai kerja sama di sektor investasi, lanjutnya, Korea Selatan sudah meningkatkan investasi di Indonesia menjadi dua kali lipat pada semester I 2017. Namun tidak disebutkan total jumlah investasinya.
“Ketiga perdagangan yang telah meningkat 19,3 persen untuk semester I 2017 akan terus kita tingkatkan,” imbuhnya.
Sementara Moon mengatakan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama strategis di bidang keamanan. Sebagai tindak lanjutnya, kedua negara sepakat akan melakukan pertemuan khusus dengan menghadirkan menteri pertahanan.
“Kedua negara sepakat juga akan memperdalam kerja sama bidang industri pertahanan. Termasuk kelancaran pembangunan bersama jet tempur generasi mendatang,” sambungnya.
Selain itu, RI-Korea Selatan juga memperkuat kerja sama ekonomi yang didasari pertumbuhan ekonomi toleran dan ekonomi yang lebih mementingkan rakyat.
“Kita telah menyepakati juga, meningkatkan jumlah perdagangan ditargetkan US$ 30 miliar sampai 2022. Jumlahnya dua kali lipat dari sekarang,” sebutnya.
Lebih jauh, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur, transportasi, otomotif, pariwisata, dan lingkungan hidup. RI-Korsel juga akan memperluas pertukaran masyarakat kedua negara untuk memperkokoh hubungan.
“Untuk itu akan menambah upaya untuk perlindungan masyarakat kedua negara juga. Khususnya pada bulan Februari di Korea akan diselenggarakan olimpiade musim dingin dan Agustus tahun depan di Jakarta dan Palembang ada Asean Games,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.