Belasan unit alutsista baru untuk Den Arhanud Rudal 004 Dumai sudah mendarat di Dumai, Sabtu (11/11/2017). Belasan unit alutsista Starstreak menggantikan teknologi Rudal Rapier. ✈️Prajurit Den Arhanud Rudal 004 Dumai berencana menguji unit alutsista baru dari Kementrian Pertahanan RI.
Mereka bakal menjajal kemampuan rudal Starstreak pada 2018 mendatang.
Mereka siap menguji kemampuan Starstreak Multi Mission System (MMS) dan Lightweight Multiple Launcher (LML).
"Target pada tahun 2018, kita bisa menembakkan rudal dari Dumai. Apalagi sudah ada rencana program latihan pertahanan tempur di Dumai," ujar Dan Den Arhanud Rudal 004/Dumai, Mayor (arh) Joko Sukoyo usai menerima alutsista baru di Markas Den Arhanud Rudal, Sabtu (11/11/2017) kemarin.
Menurut Joko, mereka bakal melakukan uji rudal mutakhir ini di pinggiran Kota Dumai yang menghadap laut.
Mereka melakukan uji rudal MMS dan LML di kawasan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Pihaknya bakal menggunakan lahan seluas dua hingga lima hektar.
Ia berharap pihak pemerintah daerah bisa mendukung program ini.
Joko menilai Dumai bisa menjadi lokasi latihan bagi 12 unit rudal Starstreak ini.
"Sebagai lokasi satuan tempur pertahanan, tentu kami butuh lokasi latihan," terangnya.
Penyerahan Starstreak MMS dan LML masuk rencana strategis 2017.
Rudal mutakhir dari Inggris ini menggantikan pensiunnya Rudal Rapier selama ini.
Pihak TNI AD juga sudah menyiapkan sumber daya untuk mengoperasikan alutsista ini.
Prajurit itu menjalani latihan di Inggris.
Mereka juga menyiapkan tenaga untuk menjadi teknisi MMS dan LML, serta maintenance radar.
"Nantinya akan ada penataran terpusat selama satu bulan bagi seluruh prajurit Arhanud di Dumai," ujar Joko.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.