Tiba dari Korsel KRI Ardadedali-404 memasuki Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya [antara] ★
Panglima Komando Armada II (Pangarmada II) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, menyambut kedatangan kapal selam “KRI Ardadedali – 404” miliki TNI Angkatan Laut, di Dermaga Kapal Selam Koarmada II, Ujung, Surabaya. Kamis (17/05/2018).
KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam serta didukung dengan empat mesin diesel MTU 12V493 dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km. KRI Ardadedali – 404 memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M yang mampu menampung 40 kru kapal, kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan serta mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.
Pemberian nama Ardadedali memiliki arti dimana Ardadedali merupakan nama panah milik Arjuna yang dikenal sebagai Penengah Pandawa, yang memiliki paras yang menawan serta lembut budinya. Adapun rute KRI Ardadedali-404 menuju Indonesia berangkat dari Korea Selatan untuk melaksanakan lintas laut selam 17 hari menuju ke tanah air pada 30 April 2018 lalu, dengan rute Okpo (Korsel) – Selat Korea – Perairan Jepang – Laut Cina Timur – Selat Luzon – Laut Cina Selatan – selat Apo – Selat – Cuyo – Laut Sulu – Selat Sibutu – Laut Sulawesi – Selat Makassar – Laut Jawa – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) hingga akhirnya merapat di Dermaga Koarmada II Surabaya.
Setelah kapal berada pada posisi, Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu selaku Komandan KRI Ardadedali – 404 menyampaikan laporan dan diterima langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi yang ditandai dengan pengalungan bunga kepada Komandan KRI Ardadedali – 404 dan dilanjutkan peninjauan ke kapal selam tersebut. Selain itu, Ibu Kasal juga memberikan hand bouqet kepada keluarga awak KRI Ardadedali-404 yang pada saat sang suami bertugas a.n. Mayor Laut (E) Adam dan Koptu Lis Dofirul pengambilan kapal selam di Korsel, berhasil melahirkan putra-putrinya dengan sehat dan selamat.
Dalam amanat singkatnya, Kasal menyampaikan KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang diproduksi oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan yang dilengkapi dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, dan merupakan kapal penyempurnaan dari pendahulunya KRI Nagapasa – 403.
Kepada seluruh pengawak KRI Ardadedali – 404, Kasal berpesan untuk menjaga dan merawat Alutsista terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut ini, agar selalu siap untuk melaksanakan operasi. Sedangkan kepada seluruh Ibu-ibu Jalasenastri, Orang Nomor Satu di TNI Angkatan Laut mengungkapkan rasa bangganya dan ucapan terima kasih karena dapat menjaga diri, anak-anak, serta keluarga dengan baik selama ditinggal oleh suami untuk melaksanakan tugasnya di Korea Selatan. Dengan bergabungnya KRI Ardadedali-404 di jajaran Alutsista TNI AL diharapkan akan mampu mendukung lebih terciptanya stabilitas keamanan kawasan dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Hadir pada acara tersebut, Sekjen Kemhan RI Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja, Para Asisten Kasal, Pangkoarmada III, Para Pangkotama Wilayah Surabaya, Para Asisten Pangarmada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Retno Didik Setiyono dan Ibu-ibu Jalasenastri TNI AL, Para Delegasi Korea Selatan serta segenap undangan lainnya.
Kadispenarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, S.S.
Panglima Komando Armada II (Pangarmada II) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, menyambut kedatangan kapal selam “KRI Ardadedali – 404” miliki TNI Angkatan Laut, di Dermaga Kapal Selam Koarmada II, Ujung, Surabaya. Kamis (17/05/2018).
KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam serta didukung dengan empat mesin diesel MTU 12V493 dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km. KRI Ardadedali – 404 memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M yang mampu menampung 40 kru kapal, kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan serta mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.
Pemberian nama Ardadedali memiliki arti dimana Ardadedali merupakan nama panah milik Arjuna yang dikenal sebagai Penengah Pandawa, yang memiliki paras yang menawan serta lembut budinya. Adapun rute KRI Ardadedali-404 menuju Indonesia berangkat dari Korea Selatan untuk melaksanakan lintas laut selam 17 hari menuju ke tanah air pada 30 April 2018 lalu, dengan rute Okpo (Korsel) – Selat Korea – Perairan Jepang – Laut Cina Timur – Selat Luzon – Laut Cina Selatan – selat Apo – Selat – Cuyo – Laut Sulu – Selat Sibutu – Laut Sulawesi – Selat Makassar – Laut Jawa – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) hingga akhirnya merapat di Dermaga Koarmada II Surabaya.
Setelah kapal berada pada posisi, Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu selaku Komandan KRI Ardadedali – 404 menyampaikan laporan dan diterima langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi yang ditandai dengan pengalungan bunga kepada Komandan KRI Ardadedali – 404 dan dilanjutkan peninjauan ke kapal selam tersebut. Selain itu, Ibu Kasal juga memberikan hand bouqet kepada keluarga awak KRI Ardadedali-404 yang pada saat sang suami bertugas a.n. Mayor Laut (E) Adam dan Koptu Lis Dofirul pengambilan kapal selam di Korsel, berhasil melahirkan putra-putrinya dengan sehat dan selamat.
Dalam amanat singkatnya, Kasal menyampaikan KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang diproduksi oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan yang dilengkapi dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, dan merupakan kapal penyempurnaan dari pendahulunya KRI Nagapasa – 403.
Kepada seluruh pengawak KRI Ardadedali – 404, Kasal berpesan untuk menjaga dan merawat Alutsista terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut ini, agar selalu siap untuk melaksanakan operasi. Sedangkan kepada seluruh Ibu-ibu Jalasenastri, Orang Nomor Satu di TNI Angkatan Laut mengungkapkan rasa bangganya dan ucapan terima kasih karena dapat menjaga diri, anak-anak, serta keluarga dengan baik selama ditinggal oleh suami untuk melaksanakan tugasnya di Korea Selatan. Dengan bergabungnya KRI Ardadedali-404 di jajaran Alutsista TNI AL diharapkan akan mampu mendukung lebih terciptanya stabilitas keamanan kawasan dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Hadir pada acara tersebut, Sekjen Kemhan RI Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja, Para Asisten Kasal, Pangkoarmada III, Para Pangkotama Wilayah Surabaya, Para Asisten Pangarmada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Retno Didik Setiyono dan Ibu-ibu Jalasenastri TNI AL, Para Delegasi Korea Selatan serta segenap undangan lainnya.
Kadispenarmada II Letkol Laut (KH) Suratno, S.S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.