Dalam pertemuan kedua menteri pertahananMenteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan). (NHK) ☆
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi untuk pertama kalinya melakukan pertemuan resmi lewat zoom dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Senin (2/11/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit, Nobuo Kishi dan Prabowo Subianto menyepakati pengalihan alutsista kedua negara.
"Penguatan kerja sama di bidang keamanan, alutsista akan dibahas lebih lanjut di antara otoritas pertahanan kedua negara dalam waktu dekat mendatang," kata Menteri Kishi.
Kedua menteri sepakat untuk membahas relokasi dan promosi kerja sama teknis di bidang pertahanan kedua negara, ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (3/11/2020). .
Perbincangan antara Menteri Pertahanan Kishi dan Menteri Pertahanan Prabowo berlangsung sekitar 30 menit mulai pukul 18.30 waktu Jepang, Senin (2/11/2020). .
Kishi pun mengunkapkan niatnya untuk menentang upaya sepihak mengubah status quo dengan latar belakang kekuasaan khususnya mengenai China yang sedang memperkuat ekspansi lautnya di Laut China Timur dan Laut China Selatan dengan caranya sendiri.
"Kami menegaskan akan mendorong kerja sama pertahanan menuju terwujudnya Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas," katanya.
Kemudian, berdasarkan pertemuan puncak antara Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Presiden Jokowi tanggal 20 Oktober 2020, akan diadakan pembahasan antara otoritas pertahanan untuk mempromosikan pengalihan alutsista dan kerja sama teknis.
Demikian pula pertemuan tingkat menteri bidang luar negeri dan pertahanan.
"Kita sepakat untuk bekerja sama untuk acara pertemuan 2 + 2 dalam waktu dekat ini," katanya.
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi untuk pertama kalinya melakukan pertemuan resmi lewat zoom dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Senin (2/11/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit, Nobuo Kishi dan Prabowo Subianto menyepakati pengalihan alutsista kedua negara.
"Penguatan kerja sama di bidang keamanan, alutsista akan dibahas lebih lanjut di antara otoritas pertahanan kedua negara dalam waktu dekat mendatang," kata Menteri Kishi.
Kedua menteri sepakat untuk membahas relokasi dan promosi kerja sama teknis di bidang pertahanan kedua negara, ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (3/11/2020). .
Perbincangan antara Menteri Pertahanan Kishi dan Menteri Pertahanan Prabowo berlangsung sekitar 30 menit mulai pukul 18.30 waktu Jepang, Senin (2/11/2020). .
Kishi pun mengunkapkan niatnya untuk menentang upaya sepihak mengubah status quo dengan latar belakang kekuasaan khususnya mengenai China yang sedang memperkuat ekspansi lautnya di Laut China Timur dan Laut China Selatan dengan caranya sendiri.
"Kami menegaskan akan mendorong kerja sama pertahanan menuju terwujudnya Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas," katanya.
Kemudian, berdasarkan pertemuan puncak antara Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Presiden Jokowi tanggal 20 Oktober 2020, akan diadakan pembahasan antara otoritas pertahanan untuk mempromosikan pengalihan alutsista dan kerja sama teknis.
Demikian pula pertemuan tingkat menteri bidang luar negeri dan pertahanan.
"Kita sepakat untuk bekerja sama untuk acara pertemuan 2 + 2 dalam waktu dekat ini," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.