Senin, 11 April 2022

[Global] China Diam-Diam Kirim Pasokan Rudal ke Serbia

🚀 Disebut sistem rudal HQ-22Sistem rudal HQ-22 ★

China diam-diam mengirimkan sistem rudal anti-pesawat ke salah satu sekutu Rusia, Serbia, pada Sabtu (9/4). Pengiriman ini dilakukan kala invasi Rusia ke Ukraina semakin menggila.

Media dan pakar militer menyampaikan, sebanyak enam pesawat angkut Y-20 milik Angkatan Udara China mendarat di bandara sipil Belgrade pada Sabtu (9/4). Pesawat itu disebut membawa sistem rudal HQ-22 untuk militer Serbia.

Pesawat kargo China tersebut terlihat di Bandara Nikola Tesla, Belgrade.

"Kehadiran Y-20 mengungkapkan kekhawatiran karena mereka terbang secara massal melawan serangkaian penerbangan pesawat," demikian laporan dari media online The Warzone, seperti dikutip dari Associated Press.

"Keberadaan Y-20 di Eropa dalam jumlah apapun merupakan perkembangan yang cukup baru," lanjut laporan itu.

Analis militer Serbia, Aleksandar Radic, menilai China tengah menunjukkan kekuatan mereka.

Namun, Kementerian Pertahanan Serbia belum menanggapi permintaan komentar dari Associated Press.

Sementara itu, Presiden Serbia, Aleksandar Vuic, sempat menyinggung penempatan senjata ini. Ia mengklaim bakal menunjukkan 'kebanggaan baru' militer Serbia pada Senin (11/4) atau Selasa (12/4).

Sebelumnya, Vuic mengeluhkan ketidaksediaan NATO untuk mengizinkan pengiriman sistem tersebut di wilayah mereka, mengingat tensi antara Rusia-Ukraina semakin buruk.

Sementara itu, pengiriman ini menjadikan Serbia sebagai negara pertama yang mengoperasi rudal China di Eropa. Namun, kedekatan antara Serbia dan China tak disukai negara Barat.

Pada 2020, pejabat Amerika Serikat memperingatkan Belgrade atas pembelian sistem HQ-22 ini. Mereka menilai, jika Serbia benar-benar ingin bergabung dengan Uni Eropa dan aliansi Barat lain, negara itu harus menyelaraskan peralatan militer mereka dengan standar Barat.

Di sisi lain, Serbia merupakan salah satu sekutu Rusia. Meski negara itu ikut menyetujui kecaman PBB atas invasi Rusia, ia menolak memberikan sanksi kepada Kremlin.

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...