Sebuah jet tempur, Rafale bersiap mendarat di pangkalan udara di Saint-Dizier, Perancis, 13 Februari 2015. Rafale merupakan pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. [REUTERS]★
Perusahaan penerbangan Prancis, Dassault Aviation, siap menjual 24 jet tempur Rafale bernilai triliunan rupiah ke Qatar.
Hal tersebut dikatakan sumber yang mengikuti dari dekat negosiasi jual-beli alat perang tersebut pada Kamis, 30 April 2015. “Pesanan ketiga dari negara asing tahun ini,” ucap sumber tersebut.
Perusahaan ini memerlukan perjuangan bertahun-tahun untuk menjual jet Rafale ke luar negeri. Dassault baru-baru ini membukukan keuntungan besar setelah berhasil meneken kontrak dengan Mesir dan India, dan sekarang Qatar.
“Perjanjian jual-beli yang akan diteken dalam waktu beberapa hari ini di antaranya berisi tentang pemesanan 24 jet,” kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Dassault tak bersedia memberikan keterangan ketika dihubungi AFP. “Tidak ada yang perlu disampaikan tentang isu ini,” kata Presiden Prancis Francois Hollande.
Sebelumnya, pada tahun ini juga, Mesir membeli 24 Rafale senilai 5,2 miliar euro atau sekitar Rp 75 triliun setelah melalui negosiasi yang hanya memakan waktu tiga bulan. Menyusul Mesir, India memesan 126 jet tempur Rafale.
Perusahaan penerbangan Prancis, Dassault Aviation, siap menjual 24 jet tempur Rafale bernilai triliunan rupiah ke Qatar.
Hal tersebut dikatakan sumber yang mengikuti dari dekat negosiasi jual-beli alat perang tersebut pada Kamis, 30 April 2015. “Pesanan ketiga dari negara asing tahun ini,” ucap sumber tersebut.
Perusahaan ini memerlukan perjuangan bertahun-tahun untuk menjual jet Rafale ke luar negeri. Dassault baru-baru ini membukukan keuntungan besar setelah berhasil meneken kontrak dengan Mesir dan India, dan sekarang Qatar.
“Perjanjian jual-beli yang akan diteken dalam waktu beberapa hari ini di antaranya berisi tentang pemesanan 24 jet,” kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya.
Dassault tak bersedia memberikan keterangan ketika dihubungi AFP. “Tidak ada yang perlu disampaikan tentang isu ini,” kata Presiden Prancis Francois Hollande.
Sebelumnya, pada tahun ini juga, Mesir membeli 24 Rafale senilai 5,2 miliar euro atau sekitar Rp 75 triliun setelah melalui negosiasi yang hanya memakan waktu tiga bulan. Menyusul Mesir, India memesan 126 jet tempur Rafale.
★ Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.