Pandur II Cekoslowakia [dmitrimangiagalli]
Holding Cekoslowakia Group (CSG) mendapatkan kontrak senilai puluhan juta dolar AS, pada Indo Defence 2016 di Jakarta. Dalam event internasional yang penting tersebut, CSG juga menampilkan secara perdana pesawat tak berawak CANTAS kepada dunia internasional.
Dalam pameran industri pertahanan, Indo Defence 2016, konsorsium holding CSG yang diwakili Excalibur Internasional, berhasil mendapatkan kontrak senilai puluhan juta dolar.
Kontrak ini meliputi pasokan kendaraan Tatra dan Pandur. Republik Ceko sebagai pembuat Pandurs memperoleh pelanggan asing pertama.
Tumbuhnya Indo Defence
“Event Indo Defence dibandingkan tahun lalu, telah tumbuh secara signifikan, yang menegaskan betapa pentingnya wilayah seperti Indonesia dan negara tetangganya, tidak hanya untuk industri pertahanan” ujar Andrej Cirtek kepada Cekoslowakia Group.
Stand perusahaan holding CSG dikunjungi oleh Komandan Angkatan Udara Indonesia, Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Stand CSG juga dikunjungi Delegasi Ceko yang dipimpin oleh Thomas Kuchta, Wakil Menteri Pertahanan dan Atase militer Ceko untuk India dan Indonesia, Brigadir Jenderal Milan Schulz.
“Pentingnya Indonesia dan kawasan Asia Tenggara untuk Holding Cekoslowakia Group terlihat dengan ditandatanganinya kontrak baru senilai puluhan juta dolar antara perusahaan Excalibur International dengan pemerintah Indonesia, yang terjadi pada hari terakhir pameran,” ujar Radim Petras, Direktur proyek strategis Excalibur International.
Konsorsium dari perusahaan yang tergabung dalam holding Cekoslowakia GROUP akan berpartisipasi satu dengan yang lain dalam penyediaan kendaraan Tatra, Pandur dan kendaraan jembatan M3 dari General Dynamics.
“Melalui Indo Defence, kami berhasil melakukan penjualan yang signifikan, dimana sebelumnya kami berhasil memasok RM-70 Vampir untuk militer Indonesia,” ujar Radim Petras. [Byznysnoviny.cz]
Holding Cekoslowakia Group (CSG) mendapatkan kontrak senilai puluhan juta dolar AS, pada Indo Defence 2016 di Jakarta. Dalam event internasional yang penting tersebut, CSG juga menampilkan secara perdana pesawat tak berawak CANTAS kepada dunia internasional.
Dalam pameran industri pertahanan, Indo Defence 2016, konsorsium holding CSG yang diwakili Excalibur Internasional, berhasil mendapatkan kontrak senilai puluhan juta dolar.
Kontrak ini meliputi pasokan kendaraan Tatra dan Pandur. Republik Ceko sebagai pembuat Pandurs memperoleh pelanggan asing pertama.
Tumbuhnya Indo Defence
“Event Indo Defence dibandingkan tahun lalu, telah tumbuh secara signifikan, yang menegaskan betapa pentingnya wilayah seperti Indonesia dan negara tetangganya, tidak hanya untuk industri pertahanan” ujar Andrej Cirtek kepada Cekoslowakia Group.
Stand perusahaan holding CSG dikunjungi oleh Komandan Angkatan Udara Indonesia, Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Stand CSG juga dikunjungi Delegasi Ceko yang dipimpin oleh Thomas Kuchta, Wakil Menteri Pertahanan dan Atase militer Ceko untuk India dan Indonesia, Brigadir Jenderal Milan Schulz.
“Pentingnya Indonesia dan kawasan Asia Tenggara untuk Holding Cekoslowakia Group terlihat dengan ditandatanganinya kontrak baru senilai puluhan juta dolar antara perusahaan Excalibur International dengan pemerintah Indonesia, yang terjadi pada hari terakhir pameran,” ujar Radim Petras, Direktur proyek strategis Excalibur International.
Konsorsium dari perusahaan yang tergabung dalam holding Cekoslowakia GROUP akan berpartisipasi satu dengan yang lain dalam penyediaan kendaraan Tatra, Pandur dan kendaraan jembatan M3 dari General Dynamics.
“Melalui Indo Defence, kami berhasil melakukan penjualan yang signifikan, dimana sebelumnya kami berhasil memasok RM-70 Vampir untuk militer Indonesia,” ujar Radim Petras. [Byznysnoviny.cz]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.