Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyalami prajurit TNI setiba di Tanah Air. (puspen TNI)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di dampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasum TNI Laksdya TNI DR. Didit Heridawan, M.P.A.,M.B.A., Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menerima kedatangan 1.169 Prajurit TNI yang telah melaksanakan Misi Perdamaian di Lebanon dalam suatu upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 tersebut, terdiri dari : 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, S.E., 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel Kav Jala Argananto, 6 personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Batara Alex Bulo, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 (sembilan) personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto Budi Susetyo, SPM, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman.
Mengawali sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan ucapan selamat datang kepada para prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016, yang telah berhasil menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. “Kami semua merasa bersyukur, karena kalian semua telah kembali dengan sehat dan selamat,” ucapnya.
“Segera adaptasikan diri, baik fisik maupun mental dengan keluarga, satuan maupun lingkungan sosial di tempat kalian berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik,” ujarnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, selama setahun menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian, Prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016 telah banyak pengalaman berharga yang diperoleh, dan membawa nama baik TNI, serta membanggakan bagi seluruh bangsa Indonesia yang kita cintai. “Kebanggaan itu akan semakin sempurna, ketika para prajurit sekalian kembali ke satuan masing-masing, kemudian mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas kedepan,” tegasnya.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, wujud TNI yang profesional, salah satu implementasinya adalah melaksanakan evaluasi di segala bidang terhadap capaian hasil pelaksanaan tugas. “Hal ini sangat berguna untuk menyiapkan langkah antisipasi dan perbaikan atas kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi pada penugasan berikutnya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dihadapan para prajurit yang baru selesai melaksanakan misi penjaga perdamaian di Lebanon, Panglima TNI mengucapkan Selamat Natal kepada prajurit TNI yang beragama Kristiani. “Dalam suasana Natal saat ini, saya selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit TNI, mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2017, bagi seluruh prajurit dan keluarga yang merayakannya,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Perayaan Tahun Baru 2017 jangan diwujudkan dengan pesta pora dalam suasana kemeriahan yang percuma, tetapi laksanakan kegiatan do’a baik individu maupun secara bersama-sama di satuan-satuan sebagai wujud evaluasi diri, rasa syukur dan memohon yang terbaik untuk kehidupan kita ke depan,” pungkasnya.
Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di dampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasum TNI Laksdya TNI DR. Didit Heridawan, M.P.A.,M.B.A., Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menerima kedatangan 1.169 Prajurit TNI yang telah melaksanakan Misi Perdamaian di Lebanon dalam suatu upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
1.169 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 tersebut, terdiri dari : 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, S.E., 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel Kav Jala Argananto, 6 personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Batara Alex Bulo, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 (sembilan) personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto Budi Susetyo, SPM, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman.
Mengawali sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan ucapan selamat datang kepada para prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016, yang telah berhasil menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. “Kami semua merasa bersyukur, karena kalian semua telah kembali dengan sehat dan selamat,” ucapnya.
“Segera adaptasikan diri, baik fisik maupun mental dengan keluarga, satuan maupun lingkungan sosial di tempat kalian berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik,” ujarnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, selama setahun menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian, Prajurit TNI Satgas Unifil tahun 2015-2016 telah banyak pengalaman berharga yang diperoleh, dan membawa nama baik TNI, serta membanggakan bagi seluruh bangsa Indonesia yang kita cintai. “Kebanggaan itu akan semakin sempurna, ketika para prajurit sekalian kembali ke satuan masing-masing, kemudian mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas kedepan,” tegasnya.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, wujud TNI yang profesional, salah satu implementasinya adalah melaksanakan evaluasi di segala bidang terhadap capaian hasil pelaksanaan tugas. “Hal ini sangat berguna untuk menyiapkan langkah antisipasi dan perbaikan atas kendala-kendala yang mungkin akan dihadapi pada penugasan berikutnya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, dihadapan para prajurit yang baru selesai melaksanakan misi penjaga perdamaian di Lebanon, Panglima TNI mengucapkan Selamat Natal kepada prajurit TNI yang beragama Kristiani. “Dalam suasana Natal saat ini, saya selaku Panglima TNI dan atas nama seluruh prajurit TNI, mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2017, bagi seluruh prajurit dan keluarga yang merayakannya,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Perayaan Tahun Baru 2017 jangan diwujudkan dengan pesta pora dalam suasana kemeriahan yang percuma, tetapi laksanakan kegiatan do’a baik individu maupun secara bersama-sama di satuan-satuan sebagai wujud evaluasi diri, rasa syukur dan memohon yang terbaik untuk kehidupan kita ke depan,” pungkasnya.
Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
♖ Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.