Dua Prajurit Terluka Ilustrasi [detik] ☆
Pos Tentara Nasional Indonesia di Puncak Jaya, Papua diserang kelompok bersenjata. Pos itu ditembaki hingga menyebabkan dua prajurit TNI terluka.
Juru Bicara Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cendrawasih, Kolonel Teguh Pudji Raharjo mengatakan, penyerangan terjadi di Pos TNI di wilayah Pintu Angin Mulia, Puncak Jaya. Penembakan terjadi kemarin, Kamis, 13 April 2017.
Kolonel Teguh menerangkan, dua prajurit TNI ditembaki kelompok bersenjata ketika sedang berjalan menuju bak mandi di belakang pos.
“Saat itu, kedua prajurit sedang menuju belakang pos untuk mandi, tiba-tiba diberondong tembakan,” kata Kolonel Teguh, Jumat, 14 April 2017.
Dua prajurit TNI yang terluka masing-masing bernama Serda Matroji dan Prada Kamandanu. Kedua korban tertembak di bokong dan lutut kaki kanan.
Kolonel Teguh menuturkan, ketika serangan terjadi, prajurit TNI lainnya yang berada di dalam pos, berusaha melakukan serangan balik dan memburu pelaku. Tapi, pelaku sudah kabur ke arah Kampung Yambi.
“Prajurit dibantu personel Kepolisian sempat mengejar pelaku yang diduga lebih dari tiga orang, tapi mereka langsung menghilang di perkampungan,” ujar Teguh.
Kedua prajurit TNI yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit setempat. Hingga saat ini, TNI dan Kepolisian masih memburu pelaku.
Pos Tentara Nasional Indonesia di Puncak Jaya, Papua diserang kelompok bersenjata. Pos itu ditembaki hingga menyebabkan dua prajurit TNI terluka.
Juru Bicara Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cendrawasih, Kolonel Teguh Pudji Raharjo mengatakan, penyerangan terjadi di Pos TNI di wilayah Pintu Angin Mulia, Puncak Jaya. Penembakan terjadi kemarin, Kamis, 13 April 2017.
Kolonel Teguh menerangkan, dua prajurit TNI ditembaki kelompok bersenjata ketika sedang berjalan menuju bak mandi di belakang pos.
“Saat itu, kedua prajurit sedang menuju belakang pos untuk mandi, tiba-tiba diberondong tembakan,” kata Kolonel Teguh, Jumat, 14 April 2017.
Dua prajurit TNI yang terluka masing-masing bernama Serda Matroji dan Prada Kamandanu. Kedua korban tertembak di bokong dan lutut kaki kanan.
Kolonel Teguh menuturkan, ketika serangan terjadi, prajurit TNI lainnya yang berada di dalam pos, berusaha melakukan serangan balik dan memburu pelaku. Tapi, pelaku sudah kabur ke arah Kampung Yambi.
“Prajurit dibantu personel Kepolisian sempat mengejar pelaku yang diduga lebih dari tiga orang, tapi mereka langsung menghilang di perkampungan,” ujar Teguh.
Kedua prajurit TNI yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit setempat. Hingga saat ini, TNI dan Kepolisian masih memburu pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.