✈ Berserta Satuan Rudal 
Pesawat F16 TNI AU [TNI AU]
Penempatan skuadron tempur di wilayah NTT sudah masuk dalam rencana strategis TNI demi pengamanan wilayah udara di kawasan perbatasan. Hanya saja, hal tersebut masih menunggu keputusan pemerintah dan penetapan anggaran oleh DPR RI.
Hal ini dikatakan Danlanud El Tari, Kolonel Pnb Jorry S. Koloay,S.IP kepada wartawan disela-sela acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 di Lanud El Tari tersebut, Minggu (9/4/2017) siang.
“Penempatan skuadron tempur di NTT sudah ada dalam rencana strategis. Tapi masih menunggu keputusan pemerintah dan anggaran di DPR RI,” kata Koloay.
Koloay mengatakan hal ini ketika ditanya wartawan perihal makna peringatan HUT TNI AU ke-71 bagi Lanud El Tari Kupang.
Menurut Koloay, ada dua hal penting yang diingatkan bagi TNI AU pada HUT-nya yang ke-71 ini yakni penegakan hukum dan menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Penegakan hukum, kata Koloay, berkaitan dengan pengembangan kekuatan dan kemampuan. Yang termasuk pengembangan kekuatan seperti penambahan pesawat tempur, radar, rudal, kesiapan pangkalan udara dan lainnya.
Sementara pengembangan kemampuan seperti kesiapan personil dan lainnya.
Khusus di Lanud El Tari, kata Koloay, sarana-dan sarana untuk mendukung operasi penerbangan terutama operasi militer memang masih terbatas. Namun kedepannya, pembenahan sarana-prasarana dan fasilitas Lanud El Tari akan terus dilakukan.
Bahkan, kata Koloay, sesuai rencana strategis TNI dan TNI AU, Lanud El Tari akan ditingkatkan statusnya dengan penempatan Skuadron Tempur.
Karena itu, berbagai persiapan fasilitas, sarana dan prasarana akan terus dilakukan. Tinggal menunggu keputusan pemerintah dan penetapan anggaran oleh DPR RI.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 berlangsung cukup meriah di Lanud El Tari Kupang, Minggu (9/4/2017) siang. Setelah upacara, peringatan HUT TNI AU dilanjutkan dengan acara ramah tamah di lokasi yang sama.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama Forkompinda NTT serta tokoh agama dan tokoh masyarakat tampak hadir pada upacara peringatan HUT TNI AU ini. Peringatan HUT TNI AU juga diwarnai penampilan drum band siswa SMP Angkasa Penfui serta tarian mogi e oleh ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud El Tari dan Paduan Suara Lanud El Tari Kupang.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 Tahun 2017 ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan, Loyal dan Profesionalisme, TNI AU Bersama Rakyat Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI”.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud El Tari, Kolonel Pnb Jorry S. Koloay,S.IP menegaskan sejumlah hal terutama kesiapan TNI AU menjaga keutuhan wilayah NKRI dan pengamanan wilayah udara Indonesia.
Pesawat F16 TNI AU [TNI AU]Penempatan skuadron tempur di wilayah NTT sudah masuk dalam rencana strategis TNI demi pengamanan wilayah udara di kawasan perbatasan. Hanya saja, hal tersebut masih menunggu keputusan pemerintah dan penetapan anggaran oleh DPR RI.
Hal ini dikatakan Danlanud El Tari, Kolonel Pnb Jorry S. Koloay,S.IP kepada wartawan disela-sela acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 di Lanud El Tari tersebut, Minggu (9/4/2017) siang.
“Penempatan skuadron tempur di NTT sudah ada dalam rencana strategis. Tapi masih menunggu keputusan pemerintah dan anggaran di DPR RI,” kata Koloay.
Koloay mengatakan hal ini ketika ditanya wartawan perihal makna peringatan HUT TNI AU ke-71 bagi Lanud El Tari Kupang.
Menurut Koloay, ada dua hal penting yang diingatkan bagi TNI AU pada HUT-nya yang ke-71 ini yakni penegakan hukum dan menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Penegakan hukum, kata Koloay, berkaitan dengan pengembangan kekuatan dan kemampuan. Yang termasuk pengembangan kekuatan seperti penambahan pesawat tempur, radar, rudal, kesiapan pangkalan udara dan lainnya.
Sementara pengembangan kemampuan seperti kesiapan personil dan lainnya.
Khusus di Lanud El Tari, kata Koloay, sarana-dan sarana untuk mendukung operasi penerbangan terutama operasi militer memang masih terbatas. Namun kedepannya, pembenahan sarana-prasarana dan fasilitas Lanud El Tari akan terus dilakukan.
Bahkan, kata Koloay, sesuai rencana strategis TNI dan TNI AU, Lanud El Tari akan ditingkatkan statusnya dengan penempatan Skuadron Tempur.
Karena itu, berbagai persiapan fasilitas, sarana dan prasarana akan terus dilakukan. Tinggal menunggu keputusan pemerintah dan penetapan anggaran oleh DPR RI.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 berlangsung cukup meriah di Lanud El Tari Kupang, Minggu (9/4/2017) siang. Setelah upacara, peringatan HUT TNI AU dilanjutkan dengan acara ramah tamah di lokasi yang sama.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya bersama Forkompinda NTT serta tokoh agama dan tokoh masyarakat tampak hadir pada upacara peringatan HUT TNI AU ini. Peringatan HUT TNI AU juga diwarnai penampilan drum band siswa SMP Angkasa Penfui serta tarian mogi e oleh ibu-ibu PIA Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud El Tari dan Paduan Suara Lanud El Tari Kupang.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-71 Tahun 2017 ini mengambil tema “Dilandasi Jiwa Ksatria, Militan, Loyal dan Profesionalisme, TNI AU Bersama Rakyat Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI”.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud El Tari, Kolonel Pnb Jorry S. Koloay,S.IP menegaskan sejumlah hal terutama kesiapan TNI AU menjaga keutuhan wilayah NKRI dan pengamanan wilayah udara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.