Ilustrasi |
Metrotvnews.com, Serang: TNI Angkatan Laut membangun satu unit kapal logistik yang berfungsi sebagai kapal bantu cair minyak. Kapal baru itu bertujuan memperkuat alat utama sistem senjata.
Kapal dibuat PT Anugrah Buana Marine Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Kapal memiliki panjang 95,5 meter, lebar 17,5 meter, dan tinggi 9 meter.
Kapal memiliki daya tampung minyak sebanyak lima ribu meter kubik. Pembuatan kapal diperkirakan menelan biaya sekitar Rp106 miliar. TNI menargetkan penyelesaian pembuatan kapal 18 bulan kemudian.
PT Anugrah Buana Marine Bojonegara menggunakan baja lokal sebagai bahan baku. Baja didapat dari PT Krakatau Steel di Kota Cilegon.
Tak hanya itu, TNI AL pun membuat tiga unit kapal cepat untuk tempur. Kapal itu untuk memperkuat pertahanan di daerah perbatasan.(Wibowo Sangkala/RRN)
Kapal dibuat PT Anugrah Buana Marine Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. Kapal memiliki panjang 95,5 meter, lebar 17,5 meter, dan tinggi 9 meter.
Kapal memiliki daya tampung minyak sebanyak lima ribu meter kubik. Pembuatan kapal diperkirakan menelan biaya sekitar Rp106 miliar. TNI menargetkan penyelesaian pembuatan kapal 18 bulan kemudian.
PT Anugrah Buana Marine Bojonegara menggunakan baja lokal sebagai bahan baku. Baja didapat dari PT Krakatau Steel di Kota Cilegon.
Tak hanya itu, TNI AL pun membuat tiga unit kapal cepat untuk tempur. Kapal itu untuk memperkuat pertahanan di daerah perbatasan.(Wibowo Sangkala/RRN)
- metrotvnews -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.