TRIBUNNEWS.COM,
BATAM - Jika tidak ada aral melintang, Rabu (2/5/2012), Badan
Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia akan meresmikan
penamaan sebuah kapal patroli pertama yang berukuran 48 meter.
Kabag Persidangan, Humas dan Protokol (PHP) Bakorkamla Kolonel (KH) Edi Fernandi mengatakan bahwa penamaan kapal yang ditujukan untuk mendukung pengamanan di perairan Indonesia tersebut akan diresmikan langsung Kalahar Bakorkamla Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo di galangan kapal PT Palindo Marine Batam.
Peluncuran kapal itu juga akan dihadiri pejabat 12 stakeholder Bakorkamla dan pemerintah daerah setempat.
Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo saat ditemui Tribunnews Batam di Pasific Hotel mengatakan bahwa kapal senilai Rp 60 miliar yang mulai dikerjakan sejak November 2011 menggunakan mesin berkecepatan 22 knot per jam dan mampu mengantisipasi cuaca yang terbilang ekstrim di laut.
"Dengan kecepatan tersebut, kapal ini mampu bergerak hingga batas 200 mil laut (sekitar 370 kilometer) dari lepas pantai sehingga efektif untuk pengamanan laut di perairan Indonesia," terang Didik.
”Kalau ukuran 48 meter jauh lebih berani dan aman menghadapi cuaca,” pungkasnya.
Kapal ini bermesin penggerak 3 buah masing-masing bertenaga 1400 HP, berbadan bawah kapal baja dan berbadan atas kapal aluminium dan direncanakan diawaki 35 anak buah kapal (ABK).
Ketika disinggung mengenai nama kapal yang akan diberikan untuk kapal patroli 48 meter Bakorkamla, Didik menjelaskan kapal tersebut diberi nama KAMLA-4801.
"Iya itu namanya, mudah-mudahan dalam tahun ini juga kita akan lakukan penamaan kapal dengan jenis yang sama," terang Didik.
Kabag Persidangan, Humas dan Protokol (PHP) Bakorkamla Kolonel (KH) Edi Fernandi mengatakan bahwa penamaan kapal yang ditujukan untuk mendukung pengamanan di perairan Indonesia tersebut akan diresmikan langsung Kalahar Bakorkamla Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo di galangan kapal PT Palindo Marine Batam.
Peluncuran kapal itu juga akan dihadiri pejabat 12 stakeholder Bakorkamla dan pemerintah daerah setempat.
Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo saat ditemui Tribunnews Batam di Pasific Hotel mengatakan bahwa kapal senilai Rp 60 miliar yang mulai dikerjakan sejak November 2011 menggunakan mesin berkecepatan 22 knot per jam dan mampu mengantisipasi cuaca yang terbilang ekstrim di laut.
"Dengan kecepatan tersebut, kapal ini mampu bergerak hingga batas 200 mil laut (sekitar 370 kilometer) dari lepas pantai sehingga efektif untuk pengamanan laut di perairan Indonesia," terang Didik.
”Kalau ukuran 48 meter jauh lebih berani dan aman menghadapi cuaca,” pungkasnya.
Kapal ini bermesin penggerak 3 buah masing-masing bertenaga 1400 HP, berbadan bawah kapal baja dan berbadan atas kapal aluminium dan direncanakan diawaki 35 anak buah kapal (ABK).
Ketika disinggung mengenai nama kapal yang akan diberikan untuk kapal patroli 48 meter Bakorkamla, Didik menjelaskan kapal tersebut diberi nama KAMLA-4801.
"Iya itu namanya, mudah-mudahan dalam tahun ini juga kita akan lakukan penamaan kapal dengan jenis yang sama," terang Didik.
- tribunnews -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.